Sengketa Lahan, Warga di Inhu Bentrok dengan Sekuriti Perusahaan Sawit

  • Rabu, 19 Desember 2018 - 23:05:57 WIB | Di Baca : 34170 Kali

SeRiau - Sengketa tanah di Dusun IV Desa Talang 7 Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau berujung ricuh. Warga terlibat adu fisik dengan pengamanan salah satu perusahaan sawit di sana.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, konflik tersebut terjadi ketika perusahaan mengerahkan alat berat untuk memutuskan akses jalan.

"Terjadi gesekan fisik di lahan sengketa oleh sekuriti perusahaan dengan masyarakat sekitar pukul 13.00 WIB," kata Sunarto saat dikonfirmasi, Rabu (19/12).

Sejumlah satpam dan polisi mengawal penggalian atau pemutusan akses jalan kebun masyarakat ke akses lokasi milik perusahaan sekitar pukul 11.00 WIB. 2 jam kemudian, satpam perusahaan sekitar 30 orang dan sejumlah polisi datang ke lokasi tersebut.

Warga berjumlah sekitar 50 orang datang ke lokasi. Mereka ingin menghentikan aktivitas alat berat itu agar tak memutus jalan. Sebab jalan tersebut sehari-hari digunakan warga untuk beraktivitas, salah satunya anak sekolah dan akses jalan mencari nafkah.

"Lalu masyarakat dengan sekuriti saling bersitegang dan terjadi cekcok. Ada korban luka baik dari sekuriti perusahaan dan masyarakat," jelas Sunarto.

Dia menyebutkan, satu satpam yang terluka robek di bagian kepala bernama Muba Siahaan. Namun korban paling banyak di pihak warga, yakni empat orang terluka.

Keempat korban adalah Anggiat Sinaga (26), Parlin Sinaga (29), Rampatua Naibaho (50) dan Binus Turnib (64). "Pengakuan para korban terkena tendangan dan pukulan dari sekuriti saat di lokasi," jelasnya.

Kejadian itu membuat Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan mengambil keputusan untuk menghentikan aktivitas pengerukan tanah tersebut.

Polisi juga mendatangi masyarakat dan mengimbau untuk menahan diri, untuk mencegah hal-hal yang melanggar aturan hukum. "Personel kita sudah bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi terjadi aksi lanjutan," tutupnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar