Respons Guardiola Usai Man City Terancam Tak Boleh Main di Liga Champions

  • Rabu, 05 Desember 2018 - 09:01:51 WIB | Di Baca : 1053 Kali

 

SeRiau – Klub kaya raya Liga Inggris, Manchester City, saat ini dilaporkan tengah dalam penyelidikan UEFA terkait aktivitas mereka di bursa transfer yang memiliki potensi melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Jika pada akhirnya Man City kedapatan melakukan pelanggaran, maka klub berjuluk The Citizens itu tidak diperbolehkan berlaga di pentas Liga Champions.

Menanggapi persoalan tersebut, Manajer Man City, Josep Guardiola, nyatanya tak terlalu memusingkannya. Pasalnya, Guardiola percaya pada apa yang dilakukan oleh jajaran manajemen Man City, utamanya dalam mengelola keuangan. Guardiola pun tidak tersinggung timnya diselidiki UEFA karena menurutnya itu sudah menjadi tugas federasi.

“UEFA melakukan apa yang mereka lakukan. Jika mereka menemukan sesuatu, maka klub akan membuat pernyataan dan saya suka melakukan itu karena kami akan tahu persisnya bahwa itu akan selesai," ujar Guardiola, seperti dilansir dari ESPN, Rabu (5/12/2018).

“Jika ada sesuatu yang tidak biasa (masalah), mereka akan mengetahui itu dan jika kami tidak melakukan sesuatu yang tidak biasa, orang-orang akan berhenti membicarakannya. Saya percaya banyak pada klub saya dan organisasi. Jika ada yang salah, mereka akan memberi tahu kami,” lanjut manajer berpaspor Spanyol itu.

Sebenarnya bukan hanya Man City saja yang saat ini tengah berada dalam penyelidikan UEFA. Akan tetapi, klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), juga berada dalam posisi yang sama. Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir PSG kerap jor-joran melakukan pembelian pemain, seperti saat merekrut Neymar da Silva dan Kylian Mbappe.

 

 

 

Sumber  Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar