Karyawan PT Istaka Pastikan 19 Rekannya Dihabisi Pemberontak

  • Selasa, 04 Desember 2018 - 19:13:51 WIB | Di Baca : 1306 Kali

SeRiau - Salah satu karyawan PT. Istaka yang selamat dalam insiden di Distrik Yall memastikan 19 orang rekannya tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12). Hal ini disampaikan oleh Danrem 172 PVY Kol Inf Binsar Sianipar.

Salah satu karyawan PT. Istaka yang selamat dan berhasil melarikan diri ke Mbua dengan berlari. Saat ini korban (Aritonang) sudah berada di Wamena, kata Sianipar kepada Antara, di Jayapura, Selasa malam.

Dia mengatakan, untuk memastikan berapa banyak korban yang tewas dibunuh KKB pihaknya masih menunggu evakuasi jenazah korban yang akan dilakukan Rabu (5/12). Demikian dikutip Antara.

Pasukan TNI/Polri saat ini masih berada di Mbua dan telah mengevakuasi 12 orang warga sipil, termasuk karyawan PT. Istaka yang lari ke Mbua saat pembunuhan berlangsung.

Sejumlah 12 orang itu termasuk guru dan petugas medis yang selama ini bertugas di Mbua, ujar Sianipar melalui telepon selular seraya menambahkan, dievakuasinya warga sipil guna mengantisipasi serangan balik KKB, mengingat Senin malam sempat menyerang Pos TNI hingga menewaskan satu anggota Yonif 755 Kostrad yang berasal dari Merauke.

Danrem 172 yang wilayahnya meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Yalimo, dan Kabupaten Yahukimo itu mengatakan, saat melakukan serangan ke Pos TNI diperkirakan jumlah anggota KKB sekitar 40 orang.

Namun, saat ini kawasan Mbua sudah berhasil diamankan dari KKB, ucap Kol Inf Sianipar, menegaskan.

Ketika ditanya jumlah karyawan PT. Istaka yang ikut dalam pengerjaan pembangunan jembatan, Danrem 172 yang membawahi tiga kodim mengatakan, evakuasi korban di Yall akan dilaksanakan Rabu (5/12).

"Mudah-mudahan evakuasi dapat dilaksanakan tanpa gangguan berarti," ujar Kol Inf Sianipar. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar