Harga Pertamax Cs Harus Turun Seiring Penguatan Rupiah dan Anjloknya Harga Minyak

  • Selasa, 04 Desember 2018 - 15:58:00 WIB | Di Baca : 1179 Kali

 


SeRiau – Pemerintah telah meminta badan usaha bahan bakar minyak (BBM) untuk menurunkan harga jual BBM, khususnya BBM nonsubsidi yang terdiri dari pertamax, pertamax turbo hingga dex. Hal ini didasari harga minyak dunia yang terus mengalami tren penurunan hingga ke level USD50 per barel.

Faktor lain mengapa harga BBM non subsidi harus turun adalah, nilai tukar Rupiah terus menguat menyentuh angka Rp14.200 per USD. Kedua hal ini tentu menjadi alasan kuat pemerintah meminta badan usaha menurunkanharga BBM non subsidi.

“Jika harga minyak mentah turun dan Rupiah stabil, maka memang harga BBM non subsidi harus turun,” ujar Pengamat Reforminer Komaidi Notonegoro kepada Okezone, Selasa (4/12/2018).

Komaidi juga menjelaskan, tren naik-turun ini hal yang wajar, “Ibarat membeli cabai di pasar, jika harga dari petani naik, penjual di pasar juga menaikan. Demikian juga sebaliknya,” tambahnya.

Seperti diketahui, pemerintah akan memberikan tenggat waktu kepada badan usaha untuk menurunkan harga BBM non subsidi paling lambat Januari 2019.

 

 

 

 

Sumber  Okezone
 





Berita Terkait

Tulis Komentar