SeRiau - Tim Nasional (Timnas) Italia akan menghadapi Portugal pada laga pamungkas Grup 3 UEFA Nations League (UNL) A, di Stadion San Siro, Minggu 18 November 2018, dini hari WIB. Jelang pertemuan kedua tim besar itu, PelatIh Italia, Roberto Mancini, membeberkan perasaan bahagianya bisa menangani Italia.

Mancini memulai langkah awal untuk menangani Italia, saat ditunjuk untuk menggantikan Giacomo Ventura yang telah dipecat pada November 2017. Ventura dipecat setelah gagal untuk membawa Italia tampil di Piala Dunia 2018.

“Saya senang dengan keputusan saya untuk mengelola tim ini. Itu sulit di awal karena semangat sangat rendah, tetapi para pemain telah menunjukkan keinginan untuk membalikkan keadaan. Jika Anda adalah seorang pelatih timnas, itu normal untuk merasakan tekanan dan saya memiliki pengalaman yang diperlukan untuk berurusan dengan itu,” ungkap Mancini, seperti yang diwartakan Gianlucadimarzio, Sabtu (17/11/2018).

Mancini pun diikat kontra hingga 2020, untuk membangkitkan lagi kejayaan Italia di dunia. Oleh sebab itu, dalam misi untuk mengharumkan nama Italia kembali maka kemenangan kontra Portugal pun wajib diraih Gli Azzurri –julukan Italia.

Pasalnya, kemenangan akan membuat peluang Italia melaju ke semifinal UNL A jadi lebih besar. Saat ini, Italia berada di posisi kedua pada klasemen sementara Grup 3 UNL A dengan koleksi empat poin, berselisih dua poin dari Portugal yang menempati posisi pertama. Apabila meraup tiga poin dari pertandingan Minggu dini hari nanti, maka Italia akan mengumpulkan tujuh poin dan menggeser Portugal di puncak klasemen sementara.

Akan tetapi, asa Italia untuk lolos ke semifinal UNL A bisa pupus jika Portugal yang masih punya satu tabungan laga melawan Polindia juga bisa meraih kemenangan. Pasalnya, kemenangan atas Polandia akan membuat Portugal lolos sebagai wakil Grup 3 di semifinal UNL A dengan koleksi sembilan poin. (**H)

Sumber: Okezone