Bulog Targetkan Serap 4.000 Ton Padi Petani

  • Jumat, 02 November 2018 - 19:34:41 WIB | Di Baca : 1261 Kali

SeRiau - Hingga Desember 2018 mendatang, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau menargetkan akan menyerap 4.000 ton padi produksi petani di wilayah setempat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bulog Riau-Kepri, A Muis S Ali, Kamis (1/11/2028). Ia mengatakan hingga kini Bulog Riau-Kepri sudah mampu menyerap sebanyak 2.500 ton padi petani.

"Ini dari hasil pertanian di kabupaten/kota se-Riau," ujar Muis.

Ia berharap hingga akhir tahun 2018, target tersebut bisa terpenuhi sebab masih ada wilayah di Riau yang akan melakukan panen padi yakni Siak, Kampar dan Tembilahan.

"Tiga kabupaten penghasil padi ini akan mampu mencukupkan target serapan 1.500 ton lagi," ucapnya.

Ia  menjelaskan tujuan penyerapan padi petani ini untuk memberikan daya jual yang bagus bagi produk pertanian pangan di Riau-Kepri sehingga masyarakat memperoleh pendapatan yang sepantasnya dengan nilai yang ditetapkan pemerintah dan tidak dikuasai oleh tengkulak.

Diakui Muis, target tahun ini lebih besar dibandingkan 2015 dan 2016 yang hanya ada 1.000 ton dalam setahun. Sementara boleh dikatakan produksi pertanian setempat jauh melebihi hal itu.

Menurut Muis lagi, sebelum tahun 2017 Bulog hanya dibolehkan menyerap beras untuk kebutuhan program public service obligation (PSO) atau program penugasan pemerintah kepada Bulog.Tetapi mulai 2017, Bulog boleh menyerap beras masyarakat untuk pasar komersial atau murni bisnis.

"Jadi beras yang kami serap bisa langsung kami jual dan harga penyerapan itu di atas acuan penetapan pemerintah, disesuaikan dengan kondisi pasar juga," pungkasnya. (**H)


Sumber: Pekanbaru.Go.Id





Berita Terkait

Tulis Komentar