SeRiau - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendapat penambahan 1.000 investor baru di pasar modal Indonesia. Hal ini didorong program  Karyawan Nabung Saham yang dicanangkan PT MNC Sekuritas.

Program ini bekerjasama dengan 5 perusahaan yang bergerak di bidang IT yakni PT Indocyber Global Teknologi Kresno Budoyo, PT IDstar Cipta Teknologi, PT lnti Data Utama, PT Satu Reka Cipta, dan PT lntegrasi Media Kreasi.

Dalam kerjasama ini, sebanyak 1.000 karyawan dari kelima perusahaan tersebut akan mendapatkan insentif yakni pemberian tabungan saham senilai Rp500 ribu. Masing-masing perusahaan akan memberikan insentif tersebut saat karyawan berulang tahun.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menyambut baik program tersebut, sebab akan menambah jumlah investor baru. Pasalnya, dengan insentif tersebut tak ada alasan bagi karyawan merasa sulit untuk menjadi investor.

Di mana tabungan saham yang diberikan perusahaan membuat karyawan memiliki rekening untuk membeli saham dari pilihan lebih dari 600 emiten yang tercatat di BEI. Sehingga diharapkan, dapat menjadi investor yang terus aktif bertransaksi ke depannya.

"Ini akan sangat efektif menambah jumlah (investor domestik). Karena kan berinvestasi butuh modal awal, walaupun memang sekarang tidak mahal karena ada instrumen seharga Rp100 ribu, tapi tidak ada alasan lagi karyawannya menyatakan ada kesulitan untuk investasi, bahkan program ini bukan hanya beri Rp100 ribu tapi Rp500 ribu," jelasnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Hasan mengakui, jumlah investor di pasar saham Indonesia memang terbilang rendah dari negara-negara lainnya. Namun secara tahunan, perkembangan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Hingga akhir Oktober 2018 saja, berdasarkan single investor identification (SID), jumlah investor mencapai 810 ribu. Meningkat sebanyak 182 ribu investor dari jumlah tahun lalu yang sebanyak 628 ribu.

"Jadi sudah mencapai target tahun ini yang 130 ribu investor. Mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa lebih 200 ribu investor, atau tumbuh 30%. Memang kecil dibandingkan jumlah seluruh penduduk, tapi pertumbuhan dari waktu ke waktu terus signifikan," jelas dia.

Salah satu hal untuk mencapainya, yakni dengan semakin banyak perusahaan lain yang bisa meniru kelima perusahaan tersebut, sebab program nabung saham untuk karyawan ini baru pertama kali ada di Indonesia. Maka para karyawan bukan hanya mendapat insentif berupa tabungan saham, tapi juga edukasi untuk menyisihkan penghasilan guna investasi saham, bukan hanya untuk konsumsi.

"Pasti ke depan akan ada perusahaan-perusahaan yang meniru 5 perusahaan pionir tersebut. Jadi bukan pemberian insentif dalam cash Rp500 ribu yang kalau di konsumsi habis dalam 1-2 hari, tapi memberikan modal awal untuk investasi jangka panjang," kata dia.

Adapun insentif perusahaan tersebut akan diberikan dalam produk MNC GEMESIN Plus. Produk milik MNC Sekuritas ini memang mengajak masyarakat Indonesia (umum dan mahasiswa) untuk menabung saham secara rutin dan berkala di pasar modal, dengan minimal dana Rp 100.000 (dan kelipatannya) per bulan. Selain investasi, nasabah MNC GEMESIN Plus juga dapat memperoleh manfaat tambahan berupa proteksi yaitu asuransi kecelakaan. (**H)

Sumber: Okezone