SMAN 8 Peduli Palu dan Donggala Terkumpul Rp 23 Juta, Tavip: Ini Bentuk Kepedulian dan Solidaritas antar Sesama

  • Jumat, 05 Oktober 2018 - 20:09:24 WIB | Di Baca : 1844 Kali

 

SeRiau - Gempa dan Tsunami yang melanda Palu, Donggala membuat semua pihak prihatin dan berduka. Ini pula yang dirasakan oleh siswa dan guru SMAN 8 Pekanbaru untuk tergerak menggalang aksi peduli Palu dan Donggala.

Aksi peduli yang dilakukan siswa dan guru selama 4 hari mulai, Senin (1/10) hingga kamis (4/10) telah terkumpul dana sebesar Rp 23 juta."  Alhamdulillah baru senin kita umumkan saat upacara bendera bahwa kita melakukan aksi peduli Palu dan Donggala terkumpul dana Rp 23 juta. Dana ini selanjutkan kita serahkan ke PKPU untuk disalurkan ke Palu dan Donggala," kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Triacandra Jumat (5/10) usai penyerahan donasi Palu dan Donggala di Mesjid SMAN 8 Pekanbaru

Tavip mengatakan, setiap terjadi musibah bencana baik gempa bumi, banjir, tsunami dan kebakaran, sekolah selalu peduli dan berpartisipasi dengan menyumbang apa yang bisa diberikan, apakah itu dalam bentuk uang, pakaian layak pakai dan lain sebagainya. Misalnya, waktu gempa Lombok, SMAN 8 telah menyumbangkan donasi sebesar Rp 11.500.000 ditambah pakaian layak pakai.

" Namun khusus gempa bumi Palu dan Donggala ini kita sumbangkan berupa uang sebesar Rp 23 juta dalam empat hari. Bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa meringankan beban saudara saudara kita yang terkena musibah. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," kata Tavip

Sementara itu Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Darmina menyebutkan aksi peduli Palu dan Donggala dilakukan oleh setiap kelas yang dikoordinir oleh wali kelas masing masing. Setiap kelas nantinya mengumpulkan berapa jumlah dana yang terkumpul. Setelah itu baru digabungkan.

" Awalnya hanya Rp 22 juta sampai rabu. Namun, kamis kemarin masih ada siswa dan guru yang menyumbang sehingga terkumpul Rp 1 juta. Total jumlah dana yang terkumpul dari SMAN 8 Pekanbaru untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala sebesar Rp 23 juta," kata Darmina (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar