Sanksi PSSI Tegas, Djanur Minta Pemain Tak Bikin Ulah di Lapangan

  • Rabu, 03 Oktober 2018 - 05:42:49 WIB | Di Baca : 1137 Kali

SeRiau - Persebaya Surabaya mengambil hikmah dari sanksi terhadap Persib Bandung yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak gegabah saat menjalani pertandingan resmi.

Djanur, sapaan Djadjang, mengungkapkan hal itu menjelang pertandingan melawan Arema FC. Pasalnya, derbi Jawa Timur itu berpotensi meghadirkan sanksi lantaran rivalitas yang begitu tinggi di antara kedua tim.

Jika jadwal pertandingan pekan ke-24 tidak berubah, Persebaya akan melawan Arema FC. Namun, jadwal resmi baru akan dikeluarkan setelah PSSI memastikan Liga 1 2018 mulai bergulir lagi pada 5 Oktober.

"Pemain tidak was-was. Saya pikir, dari awal sebelum adanya kejadian (insiden di Bandung), mereka sudah siap dengan segala konsekuensinya," kata Djanur, Selasa (2/10/2018).

Dia berharap, insiden tewasnya Haringga Sirla jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakrata di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada akhir bulan lalu, bisa jadi pelajaran berharga.

"Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi pelajaran buat panitia. Ini juga sedikit membuat pemain Persebaya lebih tenang," tutur Djanur.

Terkait sanksi yang diberikan kepada Fandri Imbiri, Djanur sudah berbicara dengan pemain itu. Dia ingin para pemain lainnya lebih siap karena aturan dan sanksi yang diberikan PSSI semakin tegas.

"Seperti pemain-pemain Persib ada yang dihukum 3-5 pertandingan karena ulah di lapangan," ujarnya.

"Jadi (sanksi) itu juga menjadi pelajaran bagi pemain-pemain yang lain," sambung Djanur. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar