Ratna Sarumpaet Disebut Dikeroyok di Bandung, Ini Kata Polisi dan Pihak Bandara

  • Selasa, 02 Oktober 2018 - 18:17:11 WIB | Di Baca : 1266 Kali

SeRiau - Polrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menutukan bahwa polisi tidak menemukan laporan soal penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet setelah kabar bahwa Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung pada Jumat (21/9/2018) ramai diperbincangkan.

"Kami sudah cek seluruh jajaran polsek, tidak ada laporan polisi," kata Irman, saat ditemui di Mapolrestabes, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10/2018).

Irman mengimbau, apabila yang bersangkutan mengalami penganiayaan sebaiknya langsung melaporkan kejadian tersebut. 

"Sampai saat ini, belum ada laporan polisi. Sebaiknya segera melapor, untuk menentukan langkah hukum," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, Ratna mendapat penganiayaan di salah satu bandara di Bandung, saat dikonfirmasi kepada Executive General Manager Angkasa Pura II Andika Nuryaman mengatakan bahwa kejadian itu tidak terjadi.

"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.

Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara bahwa tidak ada kejadian penganiayaan.

"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar kabar aktivis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal di sebuah bandara di Bandung. Bahkan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, berencana menjenguk Ratna hari ini.

Menurut koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjutak, Ratna mengaku dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung.

Dia disebutkan dimasukan ke dalam sebuah mobil pada 21 September lalu. Kejadian ini baru diketahui Dahnil tadi malam.

"Jadi kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam. Ternyata beliau ketakutan, trauma sehinga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujarnya.

Saat ini, lanjut Dahnil, Ratna berada di rumahnya didaerah Tebet, Jakarta Selatan. (**H)

 

Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar