SeRiau - Nilai tukar dolar Amerika Serikat(AS) terhadap rupiah sore ini, Rabu (12/9/2018) kembali melemah. Dolar AS jinak ke levek Rp 14.814 per sore ini.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (12/9/2018). Dolar AS sendiri bergerak dari level Rp 14.793-Rp 14.885. Dengan demikian rupiah tercatat mengalami apresiasi 0,18% terhadap dolar AS.

Penguatan rupiah terjadi setelah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan evaluasi dan menetapkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing di bank umum serta simpanan dalam rupiah di bank perkreditan rakyat.

Simpanan dalam rupiah di bank umum naik sebesar 25 bps menjadi 6,5%, dan untuk bunga penjaminan BPR 25 bps menjadi 9%. Kemudian untuk valuta asing pada bank umum mengalami kenaikan sebesar 50 bps menjadi 2%.

Country Director World Bank for Indonesia, Rodrigo A Chaves sendiri mengatakan pelemahan rupiah lebih dikarenakan faktor eksternal. Sedangkan Indonesia saat ini dalam koridor positif.

"Ini bukan masalah Indonesia, karena beberapa faktor lain mengira Indonesia stabil karena memiliki dasar-dasar yang baik dan fungsi respons kebijakan publik yang baik," katanya. (**H)

Sumber: detikFinance