SeRiau - Gara-gara mempertanyakan pohon kelapa yang belum ditebang, Kepala Desa Keramat Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Sabar (50) dipukul warganya, Selasa (11/9/18) sekira pukul 10.00 WIB. 

Info yang didapat dari lapangan, aksi pemukulan ini berawal saat Kepala Desa Keramat Jaya, Sabar bersama isterinya sedang melewati kebun kelapa milik warganya, Wagimin (43) dengan menggunakan sepeda motor. 

Saat itu, Kades menghentikan sepeda motor dan menanyakan kepada Wagimin, kapan pohon kelapanya (yang terkena aliran PLN) akan ditebang. Disebutkan, atas pertanyaan Kades ini dijawab Wagimin dengan nada kesal, sehingga terjadi cekcok mulut. Kejadian ini sempat disaksikan Sugino (43), warga setempat. 

Saat terjadi pertengkaran ini, Wagimin (pelaku) memgambil buah kelapa dan langsung memukul bagian kepala Kades tersebut, berlanjut dengan aksi saling pukul antara keduanya. 

Pada saat terjadinya perkelahian tersebut, saksi Sugino hanya menyaksikan dan tidak melerainya, hanya isteri Sabar yang melerai perkelahian ini. 

Setelah itu, Kades Sabar langsung menelepon Babinkamtibmas Brigadir RP Gultom dan Babinsa Desa Keramat Jaya Serda Siswanto, kemudian Babinkamtibmas serta Babinsa membawa pelaku dan korban ke kantor Poksek pulau burung. 

Dalam kejadian ini, Kades Sabar mengalami memar di bagian kepala sebelah kiri dan memar bagian kepala sebelah belakang. Sedangkan pelaku Wagimin menderita bibir bagian atas pecah dan tangan sebelah kanan luka bekas gigitan. (**H)

Sumber: Riauterkini