Jokowi-Presiden Vietnam Sepakat Kerja Sama Perdagangan hingga ZEE

  • Rabu, 12 September 2018 - 00:04:12 WIB | Di Baca : 1217 Kali

SeRiau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Hanoi, Vietnam untuk kunjungan kenegaraan. Jokowi bersama istri, Iriana Widodo, disambut dalam upacara kenegaraan oleh Presiden Vietnam Trần Đại Quang beserta istri, Nguyen Thi Hien

Dalam keterangan yang diterima detikcom dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Jokowi tiba di Văn Phòng Chủ Tịch Nước, Selasa (11/9/2018) pukul 16.30 waktu setempat. Rangkaian upacara kenegaraan itu dimulai dengan mengumandangkan dua lagu kebangsaan kedua negara. 

Setelah melangsungkan upacara kenegaraan, pertemuan keduanya dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antar delegasi keduanya. Dalam perjanjian bilateral itu, Indonesia dengan Vietnam berkomitmen kerja sama di sejumlah bidang. Salah satunya perdagangan.

Indonesia dan Vietnam berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Tren perdagangan kedua negara yang terus meningkat beberapa waktu belakangan akan terus digali potensinya dan dikembangkan untuk kemajuan kedua negara.

"Dalam tiga tahun belakangan ini tren perdagangan kita cukup baik dan mencapai nilai USD6,8 miliar. Kita ingin nantinya pada tahun 2020 perdagangan kita bisa mencapai USD10 miliar. Saya tadi telah meminta perhatian Presiden Trần Đại Quang agar hambatan-hambatan perdagangan dapat dihilangkan, termasuk produk-produk otomotif Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Indonesia dan Vietnam juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan pencurian ilegal di perairan masing-masing. Keduanya juga akan mengintensifkan penyelesaian pembahasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di kedua negara. 

"Oleh karena itu, pemerintah menandatangani joint communique IUU (illegal, unreported, and unregulated) Fishing pada kunjungan ini. Ini sangat penting artinya. Saya menyambut kemajuan yang telah dicapai dalam perundingan code of conduct. Hal ini tentu akan berkontribusi besar dalam memastikan Laut Tiongkok Selatan menjadi kawasan yang aman, adil, dan damai," kata Jokowi.

Turut hadir dalam pertemuan bilateral tersebut ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar