SeRiau - Ismail dan anaknya Rendra dilaporkan menghilang sejak Jumat (7/9/2018). Ayah dan anak itu tidak diketahui keberadaannya setelah berpamitan untuk mencari kayu sekitar pukul 10.00 WIB.

Mengetahui keberadaan keduanya tidak kunjung diketahui hingga pukul 20.00 WIB, warga di Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Inhil pun bergegas melakukan pencarian.

Warga pun kemudian bergerak menuju perairan Kuala Batang Tumu sampai ke Kuala Hongkong, hingga Sabtu (8/9/2018) sekira pukul 05:30 WIB, tepatnya di Perairan Cendana warga menemukan pompong yang digunakan korban.

Didalam pompong tersebut, warga juga menemukan mesin pemotong kayu, sebuah tas yang berisi bekal dan pakaian ganti namun tidak ada siapapun di dalam pompong tersebut.

Warga lalu melanjutkan pencarian di sekitar pompong, hingga akhirnya warga menemukan Ismail dalam keadaan terapung sekitar 5 meter dari bibir pantai. Setelah sang ayah ditemukan, warga pun kembali melanjutkan pencarian terhadap sang anak, Rendra.

Rendra pun akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di perairan yang sama tempat ayahnya ditemukan. Saat ditemukan, hampir seluruh tubuh Rendra sudah menjadi tengkorak.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui PAUR Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra menjelaskan bahwa belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut.

Namun dari hasil pengecekan ke TKP, ia mengatakan diperkirakan ayah dan anak itu dihantam angin puting beliung saat tengah mencari kayu.

"Disekitar ditemukannya keduanya, banyak pohon yang tumbang berserakan, jadi diperkirakan mereka terjatuh karena puting beliung," jelas Heriman Putra, Minggu (9/9/2018). (**H)

Sumber: Goriau.comg