Pemerintah Diminta Manfaatkan Pelemahan Rupiah Untuk Dongkrak Ekspor

  • Sabtu, 08 September 2018 - 13:24:41 WIB | Di Baca : 1252 Kali

SeRiau - Pemerintah disarankan untuk menggenjot ekspor ditengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menuturkan pemerintah harus segera mengumpulkan para asosiasi untuk mengatur rencana peningkatan ekspor, sehingga pendapatan dengan mata uang asing bisa bertambah.

"Bagaimana rupiah yang melemah ini dimanfaatkan untuk menaikkan ekspor, panggil asosiasi-asosiasi yang ada orientasi ekspor," ungkap Rachmat Gobel saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).

Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar, pemerintah pun disarankan untuk mendorong ekspor dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga makin banyak produk yang diekspor.

"Jadi akan lebih baik bukan hanya untuk mengurangi mata uang kita tidak tergerus keluar tapi bagaimana mendorong ekspor. Khususnya usaha kecil menengah," ungkap Rachmat.

Rachmat Gobel pun berbagi pengalaman saat ia menjadi menteri untuk menjaga nilai tukar rupiah adalah dengan menutup impor untuk menyelamatkan produk-produk dalam negeri sehingga perputaran rupiah semakin meningkat.

Keran impor yang ditutup seperti batik print asal China yang dinilai dapat membahayakan perajin batik nasional. Selain itu Komisaris Panasonic Grup itu juga menahan impor baju-baju bekas ke Indonesia. (**H)


Sumber: TRIBUNNEWS.COM





Berita Terkait

Tulis Komentar