SeRiau - Bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dia bersama Joko Widodo mampu meraup suara semua kalangan milenial dalam Pilpres 2019. Dua gaya yang berbeda antara dia dan Jokowi menjadi alasan mereka akan mampu meraup kalangan milenial.

Menurut Ma'ruf, Jokowi dengan gaya dan karakternya sekarang ini diyakini akan bisa menggaet kalangan milenial non-santri.

"Kalau milenial non-santri saya kira cukup oleh Pak Jokowi. Dengan gaya naik motor dan berjaket, saya kira tampilan Pak Jokowi cukup," kata Ma'ruf di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).

Jika merangkul milenial non-santri menjadi 'tugas' Jokowi, maka menarik perhatian santri milenial menjadi tugas Ma'ruf. 

"Kalau milenial santri condong ke saya. Kira-kira begitu, kan. Jadi akhirnya semua milenial kami ambil," kata Ma'ruf.

Sebagaimana diketahui, Jokowi memang kerap tampil dengan gaya kasual dalam beberapa kesempatan. Tampilan 'eksentrik'nya itu kerap mencuri perhatian milenial.

Tengok saja aksi Jokowi mengendarai motor chopper dengan jaket jin dan Vans Metalicca. Selain itu, Jokowi juga kerap menghadiri beberapa gelaran festival musik dengan kaos dan sneakers.

Sementara Ma'ruf, hampir selalu tampil khas dengan sarung berikat pinggang. Namun, pria yang menjabat Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia dikenal milenial dari kalangan santri.

Pemilih milenial adalah mereka dengan usia 17-35 tahun. Berdasarkan data dari Syaiful Mujani Research Consulting (SMRC) menunjukkan setidaknya 34,4 persen masyarakat Indonesia masuk ke dalam generasi milenial.

Penentuan tim kampanye masih digodok

Sampai saat ini, penentuan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf masih belum rampung. Ma'ruf sendiri ingin agar Ketua TKN kelak memiliki kemampuan manajerial, pengalaman, wawasan luas, dan sebagainya.

"Sebelum tanggal 7 September sudah selesai (Ketua TKN diumumkan). Orangnya lagi dipilih," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, santer terdengar bahwa nama mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar digadang-gadang bakal menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf. Namun, kepastian itu hingga saat ini belum juga terang.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Kading, sebelumnya menyatakan bahwa Deddy Mizwar sudah setuju untuk menjadi juru bicara Jokowi-Ma'ruf.

Keputusan tersebut, menurut dia, sudah sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan oleh pihaknya.

"Deddy sudah oke, rapat juga sudah memutuskan oke. Jadi semua sudah masuk," kata Karding di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (30/8). (**H)

Sumber: CNN Indonesia