Sandiaga: Pemilu Untuk Mempersatukan, Bukan Memecah Belah

  • Ahad, 26 Agustus 2018 - 19:19:40 WIB | Di Baca : 1168 Kali

 


SeRiau – Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno turut angkat bicara terkait insiden persekusi yang dialami oleh aktivis Neno Warisman di Pekanbaru. Sandiaga mengaku terkejut atas penolakan seperti itu.

"Ini surprise juga ada penolakan seperti ini. Tentunya kita ingin semua guyub, rukun damai, Pemilu untuk mempersatukan, bukan untuk memecah belah," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu, 26 Agustus 2018.

Sandiaga menilai isu yang sepatutnya diangkat menjelang kampanye adalah terkait isu ekonomi, sebab menurutnya saat ini harga barang terus mengalami kenaikan dan beban hidup semakin berat.

"Saya sampaikan ke Bunda Neno jangan terlalu khawatir. Karena ini dilindungi undang-undang dan hukum. Cari saja daerah kondusif yang menerima. Kalau enggak kan ada digital, itu tidak bisa dibendung," ujar Sandi.

Sebelumnya diberitakan bahwa aktivis penggerak #2019GantiPresiden itu mengalami depresi usai menjadi korban persekusi oleh sejumlah orang tak dikenal saat berada di area Bandara Pekanbaru, Riau pada Sabtu malam, 25 Agustus 2018. 

Neno mengaku Neno hampir sembilan jam ditahan di mobil, tidak diberi makan dan minum saat berada di Bandara Pekanbaru.

Ini bukan kali pertama Neno Warisman mengalami penolakan. Sebelumnya wanita yang cukup vokal meneriakkan #2019GantiPresiden ini juga pernah mengalami kasus serupa di Bandara Batam.  
 

 

 


Sumber VIVA.co.id





Berita Terkait

Tulis Komentar