SeRiau - Tim perahu naga putra Indonesia meraih medali perunggu dalam nomor 500 meter Asian Games 2018 di Danau Jakabaring Sport City pada Minggu (26/8).

Tim Indonesia mencatat waktu 2 menit 15,727 detik di peringkat ketiga, terpaut 4,036 detik dari Taiwan di peringkat pertama. Medali perak menjadi milik China setelah terpaut 2,605 detik.

"Hari ini kami sudah maksimal. Target kami di nomor ini sebetulnya dapat medali saja, jadi sebetulnya sudah mencapai target. Mudah-mudahan di 1.000 meter bisa lebih bagus," kata Anwar Tarra salah satu atlet Indonesia yang akan bermain di nomor 1.000 meter pada Senin (28/8).

Lebih lanjut, Anwar mengapresiasi penampilan dari Taiwan dan China. Ia mengatakan kedua tim lawan sudah bagus sejak semifinal.

"Dan mungkin lintasannya mereka lebih oke, tapi kami tidak mempermasalahkannya. Namanya bermain di alam, harus pintar-pintar menyesuaikan. Mudah-mudahan besok lebih bagus lagi," ucap Anwar.

"Memang butuh strategi. Tapi sebagus apapun strateginya, bermain di lintasan satu dan dua itu agak berat. Tapi posisi apapun, kalau rezeki kami insya Allah bisa medali," ucapnya melanjutkan.

Penampilan tim perahu naga putra Indonesia disaksikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK). JK mengaku tidak terlalu kecewa dengan kegagalan tim Merah Putih.

"Ya tentu saya menyayangkan dapat medali perunggu, tapi oke lah penampilan mereka. Ya tentu saya puas, baik sekali," tutur JK.

Sementara itu tim perahu naga putri 500 meter gagal meraih medali setelah hanya finis di posis keempat, terpaut 2,268 detik dari tim Korea Bersatu yang berhasil meraih emas pertama mereka di Asian Games 2018.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami tetap bersyukur apapun hasilnya, itulah yang bisa kami berikan. Kami tidak berkecil hati karena kami memang targetnya perak di jarak 200 meter kemarin (25/8)," ujar atlet putri Indonesia Since Lithasova. (**H)

Sumber: CNN Indonesia