Jonan: Banyak Sekali Saudara Kita hingga 73 Tahun Indonesia Merdeka Belum Menikmati Listrik

  • Sabtu, 18 Agustus 2018 - 15:30:20 WIB | Di Baca : 1221 Kali

SeRiau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan adanya peningkatan rasio elektrifikasi menjadi 99,99 persen pada 2019 mendatang.

Menurut dia, masih banyak rakyat Indonesia yang sudah puluhan tahun merdeka, namun belum menikmati listrik.

"Banyak dari kita-kita yang telah menikmati fasilitas dari negara, disekolahkan oleh negara di SD-SD Negeri, disubsidi oleh uang rakyat sampai sarjana, malah tidak puas, disekolahkan lagi sampai ke jenjang paling tinggi oleh negara juga, dan dia tidak berkontribusi pada rakyat. Saya kira dosanya besar sekali, karena banyak sekali dari saudara-saudara kita hingga 73 tahun Indonesia merdeka belum menikmati layanan listrik," kata dia seperti dikutip Kompas.comdari situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (18/8/2018).

Target itu sendiri di atas apa yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Di dalam RPJMN tersebut, target rasio elektrifikasi pada akhir 2019 adalah sebesar 97,5 persen.

"Saya sudah bicara dengan Dirjen Ketenagalistrikan dan juga PLN, saya katakan saya sangat tidak puas kalau di akhir masa pemerintahan ini, di akhir masa tugas saya itu rasio elektrifikasi mencapai 97,5 persen. Insya Allah akhir tahun depan itu mudah-mudahan bisa mencapai 99,99 persen," jelas Jonan.

Adapun hingga semester I 2018, rasio elektrifikasi yang telah diraih oleh Kementerian ESDM adalah 97,13 persen. Jonan menjelaskan bahwa masih ada 2,87 persen masyarakat di Indonesia belum teraliri listrik dan itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk segera diselesaikan.

"Jumlah 2,87 persen itu setara dengan enam juta masyarakat kita yang belum pernah menikmati layanan listrik," sebut mantan Dirut PT KAI tersebut.

Saat ini wilayah yang belum teraliri listrik oleh PLN sebagian besar adalah daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dengan Provinsi Papua sebagai wilayah terbanyak.

Jonan menyatakan, rasio elektrifikasi di Papua saat ini hanya 72,04 persen, di bawah rata-rata rasio nasional yang mencapai 97,13 persen. Wilayah lainnya yang rasio elektrifikasinya masih rendah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni hanya 60,82 persen.

Berkaca dari hal tersebut, maka Jonan meminta seluruh aparatur negara yang diberikan tanggung jawab untuk memberikan fasilitas listrik agar segera merealisasikannya, bukan justru berdiam diri. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar