PDIP: Warga NU Akan Pilih Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019

  • Sabtu, 18 Agustus 2018 - 15:24:11 WIB | Di Baca : 1134 Kali

SeRiau - PDIP yakin warga Nahdlatul Ulama (NU) akan tetap memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin, meskipun nantinya Ma'ruf meninggalkan jabatannya sebagai Rais Aam PBNU.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya telah menghitung secara seksama implikasi dari mundurnya Ma'ruf dari Rais Aam PBNU tidak akan mempengaruhi perolehan suara di Pilpres 2019.

"Sejak awal sudah kita kalkulasi dengan sebaik-baiknya, karena setiap aturan organisasi yang tumbuh dari pengalaman NU harus kita hormati bersama. Tetapi kepemimpinan ini bukan dari aspek legalitasnya, tetapi legitimasinya. Legitimasi inilah yang menentukan seseorang jadi pemimpin," ujar Hasto di Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).

Ia menyebut, posisi Ma'ruf Amin yang dihormati dan disegani oleh masyarakat khususnya warga nahdiyin, menjadi salah satu kunci mempertahankan perolehan suara dari kalangan NU. Dengan demikian, Hasto optimistis, kalangan nahdliyin akan lebih memilih Jokowi-Ma'ruf ketimbang rivalnya, Prabowo-Sandi.

"NU sebagai organisasi sudah menyatakan tidak berpolitik dan itu kita hormati. Tetapi NU Sebagai keluarga besar nahdiyin tentu punya preferensi terhadap Rais Aam tersebut," ucapnya. 

Selain itu, Hasto turut mengomentari kunjungan Prabowo-Sandi ke PBNU. Ia meminta Prabowo-Sandi jangan terlalu percaya diri bahwa NU akan memilihnya di pilres nanti. 

"Pak Jokowi juga menjadi bagian dari NU, dari Muhammadiyah, beliau jadi pimpinan kita bersama. Jadi silaturahim dengan Kiai Said Aqil sebagai ketua dari PBNU itu merupakan hal yang wajar, memang seperti itu, apalagi NU kan kembali pada khittahnya," pungkasnya. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar