Yenny Wahid: Warga NU Sangat Gembira Jika Mahfud MD Cawapres Jokowi

  • Rabu, 08 Agustus 2018 - 22:30:28 WIB | Di Baca : 1128 Kali

 

SeRiau - Nama mantan Ketua MK Mahfud MD ditolak PBNU untuk maju sebagai cawapres Joko Widodo lantaran dinilai bukan kader serta aktivis NU. Namun, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid mengatakan, ia mendukung Mahfud untuk maju sebagai cawapres Jokowi. 

"Kalau saya mewakili warga NU, dan keluarga besar NU, kalau memang Pak Mahfud dengan izin Allah dipercaya jadi pendamping Pak Jokowi, maka tentunya masyarakat NU akan sangat bergembira," ucap Yenny Wahid, di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (8/8). 

Meski demikian, Yenny menyerahkan seluruh keputusan itu kepada Jokowi. Ia hanya berdoa, agar Jokowi dapat diberi pencerahan dalam memilih sosok cawapres yang tepat. 

"Tentunya akan sangat terima kasih kalau memang itu yang jadi keputusan Pak Jokowi, tapi kita tidak akan, apa namanya, kita serahkan. Kita justru mendoakan Pak Jokowi diberikan kekuatan dalam menentukan calon yang akan mendampingi beliau," lanjutnya. 

Apalagi, menurut Yenny, posisi cawapres bukanlah posisi sembarangan. Menurutnya, menjadi wakil presiden berarti harus siap mendampingi presiden dalam situasi apapun. 

"Bukan cuma ban serep tapi dalam, orang yang dalam situasi tidak terduga dalam negeri harus siap mengambil alih amanah. Jadi wakil presiden ini harus orang yang punya kecakapan," tuturnya. 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan tidak akan ikut mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019, apabila sang calon petahana tidak memilih kader NU sebagai cawapres.

Termasuk, jika Jokowi akhirnya memilih Mahfud MD sebagai cawapresnya. 

"Itu sudah dibicarakan beberapa kali, tidak termasuk yang disebut," ujar Ketua PBNU Robikin di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).

 

 

 

 

 

 

Sumber kumparan





Berita Terkait

Tulis Komentar