Ketum PPP: Cawapres Jokowi Awalannya M

  • Rabu, 08 Agustus 2018 - 14:47:33 WIB | Di Baca : 1174 Kali

SeRiau - Tinggal dua hari lagi pendaftaran capres dan cawapres ke KPU akan ditutup. Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan cawapres Joko Widodo sebenarnya sudah ada namun belum diumumkan ke publik.

Romy membeberkan, nama cawapres Jokowi berinisial M. Selain itu, nama tersebut masuk dalam 10 nama calon cawapres Jokowi yang pernah dibocorkan oleh Romy.

"Awalannya M. Yang kedua, tidak keluar dari 10 nama yang saya sampaikan. Kan saya sudah tegaskan percayalah tak akan keluar dari 10 nama itu. Hanya waktu itu banyak yang meragukan statement saya. Percayalah statement Ketua Umum PPP paling benar," kata Romy di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8).

"Yang paling tahu Romahurmuziy. Jangan lupa awalannya M juga Romahurmuziy. Itu lebih dari keras (dari kode keras). Dari 10 nama itu ada Mahfud MD, Ma`ruf amin, Moledoko, Muhaimin Iskandar, (Sri Mulyani) Mulyani, M Romahurmuziy, ada Mba Susi (Susi Pudjiastuti), ada Mas Airlangga (Airlangga Hartarto)," lanjut dia.

Romy menjelaskan, soal nama cawapres berinisial M itu akan diumumkan oleh Jokowi. Namun, Romy juga tak ingin membocorkan apakah yang bersangkutan merupakan tokoh dari parpol atau nonparpol.

"Jadi kita tunggu saja dari pengumuman beliau karena nama ini sudah kami berikan kehormatan presiden untuk menyampaikan. Begini dari parpol atau nonparpol tidak preferensi," ucap Romy.

Romy mengatakan, 10 nama bacawapres yang pernah ia bocorkan memiliki rekam jejak yang baik. Mulai dari Ma'ruf Amin hingga Mahfud MD.

"Ma`ruf amin ini pernah jadi Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI, lalu pernah jadi anggota DPR RI dari PKB. Mahfud MD, dia pernah jadi deklarator PAN, dia pernah menjadi Menteri Pertahanan atas nama PPP di tahun 99, pernah jadi anggota DPR RI dari PKB," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, para ketum parpol pendukung akan Jokowi malam ini akan bertemu. Ia juga menyebut, bukan tidak mungkin, nama cawapres Jokowi, akan diumumkan malam ini juga. 

"Kita enggak mau mendahului, insyaallah nanti malam ketum akan kumpul, akan diumumkan. Kita enggak mau mendahuluilah. Biar itu nanti jadi kewenangan Pak Jokowi," ujar Willy kepada kumparan, saat dihubungi, Rabu (8/8). (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar