SeRiau - Berlatih di Moskow, Rusia, lima atlet senam Indonesia yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) mengalami peningkatan dan kemajuan.

Hal itu dikatakan oleh Pelatih senam Indonesia, Ahmad Markos, bahwa lima atlet senam yang dibawa ke Rusia mengalami peningkatan dan kemajuan, apalagi di perapian gerakan yang selama ini berlebih sehingga dapat dirapikan saat berlatih si Rusia ini.

"Dimulai dari atlet Riau, seperti M Tri Saputra yang kita lihat di kuda pelana dan palang tunggal itu mengalami peningkatan berupa eksekusionnya yang selama ini dinilai merugikan atlet, kini sudah dapat disempurnakan dan meraih nilai yang baik," ucap Markos yang juga sebagai pelatih senam Riau, Minggu (5/8/2018).

"Kemudian atlet kita Agung juga mengalami perbaikan yang sangat baik, dimana eksekusionnya tinggal sedikit lagi dan kita lihat nanti hasilnya di Asian Games," katanya.

Sementara itu, untuk M Aprizal kata Markos, karena masih dalam cidera pada paha kaki sehingga dia hanya fokus pada gelang-gelang, sedangkan untuk kuda lompat belum bisa fokus kesana.

Dikatakan juga oleh Markos, selain tiga atlet Riau yang mengalami peningkatan dua atlet nasional lainnya juga mengalami peningkatan yang sangat baik, seperti Agus dari Jatim di faulting mengalami peningkatan yang sangat baik, dan juga Syamsul yang di gelang-gelang juga semakin membaik.

Dijelaskan Markos, bahwa latihan di Rusia lebih kepada pemotongan dan perapian gerakan. Dimana di eksekusionnya ada yang dipotong hingga 8 persen, sehingga mengalami peningkatan yang sangat baik.

"Dari hasil itu, setidaknya ada atlet-atlet kita yang bisa diharapkan meraih medali, walaupun di Asian Games nanti kita tidak membebankan target medali kepada atlet," sebutnya.

Hingga saat ini, atlet senam Indonesia untuk persiapan Asian Games akan tetap berlatih di Rusia hingga 9 Agustus nanti. Setelah itu, latihan akan dilanjutkan di Ragunan, Jakarta.

"Harapan kita, anak-anak ini bisa tampil dengan baik, karena ini merupakan perdana bagi atlet-atlet kita di Asian Games. Oleh karena itu kita tidak membebankan target medali kepada mereka, dan harapannya mereka bisa menghasilkan yang terbaik, kalaupun itu berbentuk medali alhamdulillah," pungkasnya. (**H)