Ini Pernyataan Ketua MUI Sumbar Soal Pencatutan Namanya di Tim Pemenangan Jokowi

  • Kamis, 02 Agustus 2018 - 22:59:49 WIB | Di Baca : 1372 Kali

SeRiau - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, dikejutkan dengan masuknya namanya sebagai Dewan Penasehat Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) 2019 Sumatera Barat. 

Selain Gusrizal Gazahar, cukup banyak nama tokoh dan ulama Sumatera Barat yang dalam jajaran Dewan Penasehat FKRPJ 2019 Sumatera Barat. Seperti yang tertera dalam SK kepengurusan FKRPJ 2019, nama-nama yang masuk selain Gusrizal Gazahar, juga ada Buya Masoed Abidin, Tuanku Bagindo H. M. Letter, Syofwan Karim Elha, Hendra Irwan Rahim, Ganefri, Tafdil Husni, Musliar Kasim, Eka Putra Wirman, KH. Zainal, Duski Samad, Tuanku Mudo Ismet, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Boy Lestari Datuk Palindih, Insanul, Ramal Saleh, Manaon Lubis, Rizaldi Algamar, Benny Muchtar, Yurdin, dan Haynes Ade.

Di antara nama-nama itu, hingga saat ini baru Gusrizal Gazahar yang menyatakan bahwa masuknya namanya dalam jajaran Dewan Penasehat FKRPJ 2019 Sumatera Barat, sebuah tindakan fitnah. Karena dirinya tidak pernah ditemui oleh seorang pun, terkait FKRPJ itu. 

"Ini namanya pencatutan nama saya. Melalui pemberitaan yang saya baca, tiba-tiba nama saya disebut menjadi relawan Jokowi. Untuk itu saya nyatakan, hal itu fitnah dan saya tidak tahu adanya hal demikian," katanya, ketika hubungi Langkan.id, Kamis (2/8).

Pernyataan buya Gusrizal Gazahar terkait masuknya namanya dalam jajaran Dewan Penasehat FKRPJ 2019 Sumatera Barat, dimana dirinya merasa difitnah, juga di sampaikan di baranda akun media sosialnya. 

Wahai Masyarakat Minangkabau, lihatlah perlakuan mereka yang tidak malu melakukan perbuatan nista !

Ini mungkin salah satu cara mengalihkan perhatian kita dari “Sikap MUI Sumbar tentang Islam Nusantara”.

Janganlah percayai orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya !

Karena mempertahankan prinsip hidup Ranah Minang, saya pun difitnah.

Ketahuilah !

Ketua MUI tidak berpolitik kekuasaan, hanya berpolitik keummatan dalam konsep “al-Siyasah al-Syar’iyyah”.

Pencatutan nama dalam relawan seperti ini, sangat tidak beradab.

“Masuknya nama Buya Gusrizal Gazahar dijajaran Dewan Penasehat sebagaimana SK yang dibacakan panitia, sempat membuat hadirin dan wartawan yang hadir terkejut”

Terima Kasih

Wassalam

Buya Gusrizal Gazahar

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (Rejo) Sidarto Danusubroto, melantik lengurus FKRPJ yang dikukuhkan berasal dari berbagai kalangan, yaitu tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda dan kepala daerah. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar