SeRiau - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberi arahan khusus kepada para sekjen parpol koalisi.

Arahan itu merupakan satu dari sedikitnya empat poin yang dibahas Jokowi bersama sembilan sekjen parpol pendukung di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7) malam.

Hasto mengatakan poin pertama membahas soal formulasi untuk tata pemerintahan ke depan. Kedua, membahas langkah strategis seluruh parpol pendukung menyangkut Nawacita jilid II. Ketiga, membahas tim kampanye terkait Pilpres dan Pileg 2019.

Terakhir soal arahan khusus dari Jokowi kepada parpol pendukung. Namun Hasto enggan membeberkan arahan khusus yang dimaksud.

"Keempat arahan khusus dari Jokowi yang tidak bisa disampaikan ke publik," ujar Hasto.

Hasto menambahkan, inti dari pertemuan Jokowi dengan sembilan sekjen parpol koalisi ini membahas tiap detail operasional pemenangan di Pilpres 2019. Apalagi kekuatan partai koalisi ini sudah sangat besar yang bisa menopang kerja pemerintah dalam memajukan pertumbuhan ekomomi.

"Intinya kami akan bertemu secara teknis dengan seluruh parpol sudah bahas sampai tahap detail operasional pemenangan presiden. Ini bergabung sudah 62 persen suara di DPR yang akan menopang dan memajukan pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Hasto mengatakan konsolidasi partai koalisi pendukung Jokowi memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mematangkan persiapan Pilpres 2019.

"Di masa lalu butuh waktu untuk konsolidasi. Saat ini ada Golkar, PKPI, PPP, NasDem, Hanura, dan Perindo. Ini gabungan yang khusus, kekuatan media kuat, caleg mencapai 21 ribu. Ini efektif," kata dia. (**H)

Sumber: CNN Indonesia