SeRiau- Listrik di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih mati. Suasana malam hari usai gempa pun terpantau gelap gulita.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (29/7/2018), rumah-rumah yang berada di pinggir jalan tak bercahaya. Lampu hanya terlihat nyala di kantor Kecamatan Sembalun dan warung kopi yang menggunakan jenset.

Jalanan pun tampak sepi. Sedikit sekali mobil yang melintas di kawasan tersebut.

Sementara itu, situasi di kantor kecamatan masih terpantau ramai. Sejumlah petugas masih berjaga dan melakukan koordinasi terkait penanganan pascagempa.

 

Tampak pula para pengungsi yang ditempatkan di posko depan kantor kecamatan. Mereka dirawat oleh tim medis setempat.

Dalam gempa ini, total 17 orang dilaporkan meninggal dunia. Ribuan rumah terkena dampak akibat kejadian itu.

"Dari informasi Polda, kami merekap juga. Jumlah 17 yang meninggal dunia, 17 sama mahasiswa yang pendaki itu," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Faturrahman.

(Sumber : Detiknews.com)