SeRiau - Makam Janji (56) porak poranda dibongkar orang tak dikenal. Keluarga di Desa Medalem Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pun gempar dengan pembongkaran makam tersebut. Pasalnya, tiga helai kain kafan dari mayat Janji ludes dicuri.

Pencurian kain kafan ini sempat diwanti-wanti pihak keluarga, karena Janji meninggal pada Kamis 19 Juli atau malam Jumat Legi dalam penanggalan tersebut. Menurut orang sepuh di desa di mana Janji tinggal, orang yang meninggal pada Kamis Kliwon atau Jumat Legi harus dijaga ketat selama 7 sampai 40 hari.

Petuah dari sepuh desa pun dilaksanakan pihak keluarga, makam Janji dijaga secara intensif dan bergiliran selama 7 hari 7 malam untuk menghindari kasus pencurian kafan. Namun sehari usai tak dijaga atau Jumat 27 Juli, kuburan Janji porak poranda digali oleh orang misterius dan tiga helai kafannya hilang.

"Memang sejak almarhum meninggal di Kamis Kliwon atau besoknya Jumat Legi itu, dijaga anak-anak secara bergantian sampai 7 hari. Ini pesan orang-orang sepuh dari keluarga saya," kata Buarah (51) isteri almarhum, Minggu (29/7/2018).

Menurut Buarah, makam Janji pertama kali diketahui dibongkar ialah dari petani setempat yang bernama Suryat. Ia curiga karena melihat makam Janji ada bekas galian, ketika dibongkar, kain kafan di mayat Janji sudah hilang tiga helai.

"Saat saya datang ke makam, kuburan suami saya bekas digali seseorang. Urukan tanah juga tidak merata dan masih menjorok ke dalam. Padahal terakhir saat dijaga oleh keluarga, bagian permukaan makam, tanahnya masih menjulang keatas atau mumbul seperti kondisi kuburan lainnya yang usia makamnya masih hitungan harian," imbuh Buarah.

Hingga kini, kasus pencurian itu masih dalam penyelidikan Polsek Tulangan dan Polres Sidoarjo. (**H)

Sumber: Okezone