SeRiau - Tujuh rumah permanen di Pantai Kuwaru, Kabupaten Bantul roboh dihantam gelombang tinggi. Sementara di Pantai Depok dan Pantai Parangtritis puluhan warung terendam air laut. Sapuan ombak besar dengan ketinggian hingga 8 meter mampu mencapai sekitar 200 meter dari bibir pantai. 

Plh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah memperingatkan warga untuk menghindar dari kawasan pantai. Namun pada Rabu (27/7/2018) pagi ada warga yang kembali ke rumah mereka karena menganggap ombak sudah kembali normal. 

"Nah ketika di dalam rumah, tiba-tiba ombak datang dan menghantam rumah hingga roboh. Ada warga yang tertimpa namun bersyukur bisa diselamatkan rekan-rekannya," ujarnya. 

Gelombang tinggi yang terjadi juga membuat kawasan wisata pantai Kuwaru terendam air setinggi sekitar 30 centimeter. Belasan fasilitas wisata seperti kolam permainan untuk anak-anak dan wahana permainan juga mengalami kerusakan. Di pantai Parangtritis air laut mampu mencapai cor blok yang jaraknya sekitar 200 meter dari bibir pantai. 

Air juga sempat masuk ke warung-warung milik warga setempat. Beruntung tidak ada kerusakan yang berarti di pantai tersebut. Namun di pantai Depok beberapa warung mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi. Tinggi gelombang kali ini memang lebih besar dari pekan lalu. "Kami tetap menghimbau warga untuk waspada,"tambahnya 

Di Gunungkidul, hantaman gelombang menghancurkan warung dan gazebo di pantai Nglolang serta Pantai Sepanjang sehingga kerusakan di kedua pantai tersebut cukup parah. Bahkan akses menuju ke pantai Nglolang rusak parah. Warga masih bersiaga dengan membereskan peralatan dari kawasan pantai. (**H)

Sumber: kumparanNEWS