Tak Libatkan Bank Lokal, Freeport Bisa Kembali Jadi Milik Asing?

  • Senin, 23 Juli 2018 - 15:57:35 WIB | Di Baca : 1250 Kali

SeRiau - Upaya pemerintah melalui PT Inalum mengambil alih saham mayoritas PT Freeport Indonesia akan dibantu oleh Bank Asing. Nantinya perbankan asing akan membantu memberikan pinjaman kepada PT Inalum untuk membayar 51% saham Freeport atau senilai Rp55 triliun.

Namun, keputusan menggandeng Bank Asing ternyata mendapatkan tanggapan negatif dari masyarakat. Sebab jika dibiayai oleh bank asing maka saham milik PTFI juga nantinya akan tetap dimiliki oleh asing.

Menanggapi hal tersebut, Head of Corporate Communicator Inalum Rendi Achmad Witular membantah dengan tegas. Menurutnya, meskipun pinjaman berasal dari asing, namun perbankan tersebut tidak memiliki saham seperser pun dari divestasi 51% saham Freeport.

Sebab, dalam perjanjian peminjaman, perbankan asing hanya bertugas memberikan pinjaman dan pengembaliannya tanpa embel-embel apapun. Termasuk juga mengenai pemberian saham PTFI.

"Pinjaman dengan utang dengan pemilikan saham. Kalau dengan bank asing dia membeli. Sumber dana yang dibayar jangan ada kekhawatiran kalau semua yang memberikan bank asing bukan berarti dikuasai asing. karena tidak akan diberi saham asing itu," jelasnya, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Rendi menambahkan, dalam proses negosiasi, pihaknya hanya menawarkan potensi bisnis dari PT Freeport yang begitu besar. Sebab, selama mengeruk tambang dari Indonesia, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut menghasilkan produk-produk mahal seperti emas batang, tembaga hingga perak.

"Ada banyak. Yang jelas keterlibatan bank asing berikan optimisme potensi bisnis ini sangat besar. Tidak mungkin kalau bisnisnya jelek bank asing mau masuk," jelasnya.

Selain itu, PT Inalum juga berani menjamin akan membayarkan utangnya kepada Bank-Bank asing tersebut. Apalagi lanjut Rendi secara konsolidasi cash flow Inalum saat ini sudah mencapai Rp16,14 triliun.

"Jadi kita punya kampuan secara cash flow untuk melunasi utang yang digunakan membeli saham ini (Freeport). Kita sangat mampu," ucapnya.

Rendi juga memastikan jika Perbankan Asing yang memberikan pinjaman tidak memiliki ikatan apapun dengan PT Freeport. Artinya, divestasi saham ini betul-betul murni untuk kedaulatan dalam negeri.

"Enggak ada itu dari Freeportnya. Tidak ada kongkalikong," tegasnya. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar