SeRiau - Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman resmi nahkodai Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Riau periode 2017-2021 setelah resmi dilantik oleh PB Poserosi di gedung Dinas Pariwisata Riau, Sabtu (21/7/2018).

Dalam kepemimpinannya kali ini, Fahmizal bertekad akan meningkatkan prestasi olahraga sepatu roda ini.

Hal tersebut membuat Fahmizal berusaha untuk lebih menyosialisasikan olahraga sepatu roda di Riau sebagai olahraga prestasi yang cukup diperhitungkan di tingkat nasional dan juga internasional.

"Karena selama ini yang menghalangi kita untuk berprestasi ialah kita disibukkan dengan masalah organisasi, sehingga lupa dengan tugas utama kita," ucapnya Fahmizal.

"Kita bergabung didunia olahraga ini untuk meningkatkan prestasi bukan urus ini urus itu. Sehingga atlet kita terlupakan dengan masalah organisasi," ungkapnya.

"Saat ini kita sudah memiliki venue yang sudah standar nasional dan itu ada di Siak. Mari kita bersama-sama kita manfaatkan. Jangan hanya mengeluh masalah tempat latihan di jalan atau dimana, saat ini kita punya venue di Siak, untuk Skate Board juga sudah ada yang mensponsori," ungkapnya.

"Oleh karena itu, kedepan kami sebagai pengurus akan berusaha sebaik-baiknya untuk kemajuan olahraga sepatu roda di Riau, dan juga berprestasi ditingkat daerah, nasional dan internasional," kata Fahmizal.

"Tentunya memajukan prestasi olahraga sepatu roda di Riau tidak begitu sulit, sebab Riau sudah memiliki venue sepatu roda di Siak. Bahkan, di Pekanbaru juga ada lokasi khusus di Purna MTQ untuk bermain sepatu roda dan juga skateboard," paparnya.

"Hanya tinggal kemauan dan kerja keras kita serta dukungan dari KONI Riau untuk mendorong majunya prestasi olahraga Riau dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda. Kita juga akan mencari dukungan dari pihak swasta," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang OKK PB Porserosi, Junaidi mengatakan, dengan dilantiknya pengurus Pengprov Porserosi Riau periode 2017-2021 ini, diharapkan bisa memajukan prestasi olahraga sepaturoda.

"Tidak hanya memajukan prestasi, namun juga harus bisa melahirkan atlet-atlet muda berbakat untuk cabor sepatu roda, dan juga olahraga skateboard dan inline skate free>

Junaidi menjelaskan, Porserosi tidak hanya fokus pada sepaturoda saja. Tetapi, ada beberapa sektor yang juga masih menjadi bagian dalam Porserosi, yakni skateboard dan inline skate free>

"Karena, atlet skateboard dan atlet inline skate free>