SeRiau - Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum ingin membocorkan soal sikap Partai Demokrat, meski masa pendaftaran capres-cawapres sudah dekat. Namun, ia mengatakan, hingga saat ini ia masih berjuang agar bisa maju di Pilpres 2019. 

"Kalau ditanya secara pribadi, AHY hanya bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Yang menentukan Tuhan Allah SWT," ujar AHY di Resto Eastern Opulence, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (20/7). 

"Melalui siapa, dengan cara seperti apa, ini terus kita ikhtiarkan. Dan kalau ditanya siap atau tidak siap, kita harus mempersiapkan diri," tambahnya. 

Meski demikian, AHY mengaku, jalan yang ia tempuh untuk bisa ikut di kontestasi pilpres tak mudah untuk dilalui. Apalagi, Partainya mesti bergabung dengan partai lain agar syarat ambang batas pencalonan atau Presidential Thresold bisa terpenuhi. 

"Kemudian juga harus diketemukan antara harapan, ekspektasi, dengan realitas politik. Dan realitas politik adalah Presidential Treshold 20 persen," jelasnya. 

Meski belum menentukan sikap, Partai Demokrat belakangan kerap menunjukkan sinyal politik untuk medekat ke kubu Prabowo Subianto. Bahkan, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pekan depan akan bertemu dengan Prabowo. 

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, kans AHY menjadi cawapres akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan SBY dan Prabowo pada 24 Juli mendatang.

Pertemuan yang nantinya akan digelar di kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu juga akan membahas dinamika politik jelang Pilpres 2019.

“Kita juga ingin mendengar gagasan masukan dari Partai Demokrat tentang bangsa ke depan, tentang format koalisi ke depan, bahkan nilai tambah dari AHY,” kata Riza di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7). (**H)

Sumber: kumparanNEWS