Golkar: Demokrat Masih Ngambang, Tiba-tiba Nanti Dukung Jokowi

  • Kamis, 12 Juli 2018 - 18:44:02 WIB | Di Baca : 1103 Kali

SeRiau - Wasekjen Partai Golkar Sarmuji menyebut koalisi pendukung Joko Widodo untuk Pilpres 2019 belum jelas. Meski pada dasarnya peta koalisi telah tergambar, namun secara formal koalisi masih belum resmi. 

"Koalisi ini kan belum jelas. Sekarang kan belum clear. Sekarang sudah tergambar memang tapi kan belum secara formal," ujar Sarmuji di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (12/7/2018).

Sarmuji mencontohkan sikap Partai Demokrat yang hingga kini masih belum melabuhkan dukungannya. Bukan tidak mungkin, Demokrat akan merapat ke koalisi Jokowi. 

"Kita belum tahu, Demokrat yang sekarang masih ngambang juga nggak tahu tiba-tiba nanti dukung Pak Jokowi," jelasnya. 

Sarmuji mengungkapkan, dengan masih belum jelasnya koalisi pendukung itulah, yang membuat Jokowi masih belum memutuskan siapa pendampingnya pada pilpres nanti. Sebab, sosok cawapres tersebut nantinya juga akan dibahas bersama koalisi. 

"Dugaan saya, ini dugaan ya, deklarasi dukungan dulu baru bicarakan cawapres. Jadi pendukung Pak Jokowi, itu nanti yang diajak ngomongin cawapres," tutupnya.

Untuk diketahui hingga saat ini, baru PDIP, Golkar, PPP, Hanura dan NasDem yang menyatakan dukungan ke Jokowi. Namun, dukungan itu belum dilakukan secara formal dan hitam di atas putih. 

Sementara, PKB hingga kini belum secara tegas mendeklarasikan dukungannya ke Jokowi. Tak hanya PKB, Demokrat dan PAN juga tampak belum jelas ke mana akan melabuhkan dukungannya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar