Dari Awal Tahun Mata Uang Turki Sudah Anjlok 24%

  • Selasa, 10 Juli 2018 - 14:33:37 WIB | Di Baca : 1252 Kali

SeRiau - Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih menjadi Presiden Turki. Pasar keuangan sepertinya menyambut kurang baik akan hal tersebut.

Mata uang Lira terus mengalami pelemahan. Hal itu seiring dengan pernyataan yang dilontarkan Erdogan yang lebih ingin suku bunga di negaranya rendah.

Nilai tukar Lira pun semakin terpuruk ketika dirinya melantik menantunya Berat Albayrak sebagai Menteri Keuangan Turki. Setelah pengumuman Lira langsung turun hampir 3% menjadi 4,74 terhadap US$.

Melansir data Reuters, Selasa (10/7/2018), pada awal tahun Lira berada di level TRY 3,79 per US$. Namun pada posisi kemarin sudah berada di level TRY 4,73 per US$. Jika dihitung dari awal tahun, Lira sudah melemah 24%.

Pelemahan terdalam terjadi pada Mei 2018. Pada bulan itu Lira anjlok 11.3%. Bahkan pada 25 Mei 2018 sempat menyentuh TRY 4,71 per US$.

Sebagai informasi, Berat Albayrat sendiri merupakan pengusahaan sekaligus politikus yang lahir pada 1 Januari 1978.

Berat sendiri pernah menjadi CEO Calik Hodling, sebuah kerajaan perusahaan yang bergerak di sektor energi, konstruksi, pertambangan, tekstil, keuangan dan telekomunikasi. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1980-an.

Berat bergabung di perusahaan itu pada 1999. Lalu pada 2002 dia diangkat menjadi Direktur Keuangan. Barulah pada 2007 dia diangkat menjadi CEO Calik Holding.

Berat juga pernah menjadi anggota parlemen sejak Juni 2015. Dia juga pernah didapuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Alam pada November 2015. (**H)

 

Sumber: detikFinance





Berita Terkait

Tulis Komentar