SeRiau- Euforia Piala Dunia harusnya membuat para penikmat olahraga 'si kulit bundar' bersuka cita. Mereka bisa mendapatkan sajian pertandingan seru dari lapangan hijau hampir setiap hari.

Namun yang terjadi di India malah sebaliknya. Air mata berurai dan tangisan duka pecah dari keluarga pemuda bernama Monotosh Halder asal Benggala Barat, India.

Betapa tidak, pemuda 20 tahun itu ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi, 1 Juli 2018, di kamarnya. Ia diduga bunuh diri karena kecewa Argentina gagal melaju ke perempatfinal.

Argentina disingkirkan Prancis 3-4 dalam laga babak 16 besar. Menjadi fans Albiceleste serta Lionel Messi, Monotosh merasakan kekecewaan mendalam, sehingga membuatnya putus asa sehingga memilih mengakhiri hidup di tali gantungan.

"Anak saya tidak sakit. Dia fans Argentina dan selalu berada di depan televisi sejak Piala Dunia dimulai. Dia kecewa karena tim kesayangan kalah dari Prancis. Namun kami tidak berpikir dia akan melakukan tindak semacam itu," kata sang ayah, Mongol Halder, dikutip telegraphindia.

Beberapa waktu sebelumnya, hal serupa juga terjadi di wilayah lain India, Kerala. Dinu Alex yang juga fans Argentina menenggelamkan diri di sungai dekat rumahnya.

Dia kecewa akibat Argentina tumbang pada pertandingan kedua babak penyisihan grup melawan Krosia dengan skor 0-3. Sebelum menghilang dari rumahnya, pria 30 tahun tersebut sempat meninggalkan catatan kecil. "Tidak ada yang bisa saya lihat lagi, saya akan menyelami kematian," tulisnya.

Jasad Alex ditemukan sehari setelah dia menghilang. Polisi yang melakukan pencarian menemukan mayatnya di bawah sebuah jembatan. ( Cnnindonesia.com)