SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menutup perhelatan Jakarta Fair 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat menutup, Anies mengapresiasi jumlah pengunjung yang meningkat sepuluh persen dibanding 2017. 

“Alhamdulillah, malam hari ini, kita sama-sama menghadiri penutupan Jakarta Fair. Dalam periode 40 hari lebih, warga Jakarta dan sekitarnya menikmati kesempatan di Jakarta Fair ini, tadi saya mendapatkan data tentang kegiatan di Jakarta Fair. Jumlah pengunjung tahun ini meningkat menjadi 6,7 juta (pengunjung), berarti ada peningkatan 10 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Anies di lokasi, Minggu (1/7).

Anies mengungkapkan, transaksi selama pegelaran Jakarta Fair 2018, juga meningkat sebesar sepuluh persen. Kali ini, kata Anies, peningkatan transaksi menembus Rp 7,3 triliun.

“Kemudian ada transaksi yang terjadi. Tahun ini Rp 7,3 triliun. Tahun sebelumnya Rp 6,6 triliun, jadi ada peningkatan juga yang cukup signifikan kira-kira 10 persen,” tuturnya. 

Menurut Anies, Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRSD) telah menghitung jumlah pemasukan pajak yang diperoleh Pemprov DKI selama Jakarta Fair 2018 digelar. Hasilnya, sekitar Rp 15 miliar masuk ke kantung pajak dan diprediksi meningkat dari tahun sebelumnya. 

“Tadi dihitung oleh bapak kepala BPRD, diprediksi masukan pajak kita meningkat dari tahun lalu sekitar Rp 7 miliar. Tahun ini bisa mencapai mungkin Rp 15 miliar. jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dua kali lipat. Mungkin menurut beliau bisa lebih,” kata Anies. (**H)

Sumber: kumparanNEWS