Fed Fund Rate Naik, BI Buka Kemungkinan Kembali Naikkan Suku Bunga

  • Selasa, 19 Juni 2018 - 13:43:45 WIB | Di Baca : 1178 Kali

SeRiau - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, BI akan melakukan kebijakan lanjutan berupa kenaikan suku bunga yg disertai dengan relaksasi kebijakan loan to value (LTV) untuk mendorong sektor perumahan.

Kebijakan itu merupakan respon atas arah kebijakan baru bank sentral Amerika Federal Reserve yang menaikkan suku bunga (Fed Fund Rate) sebesar 25 basis poin pada Rabu, (13/6/2018).

"Bank Indonesia senantiasa berkomitmen dan fokus pada kebijakan jangka pendek BI dalam memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar Rupiah. Untuk itu, BI siap menempuh kebijakan lanjutan yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve dalam menghadapi perkembangan baru arah kebijakan the Fed dan ECB pada RDG (Rapat Dewan Gubernur) 27-28 Juni 2018 yang akan datang," demikian pernyataan Gubernur Bank Indonesia melalui siaran persnya, Selasa (19/6/2018).

Selain meningkatkan suku bunga disertai relaksasi kebijakan LTV, BI juga akan memberlakukan kebijakan intervensi ganda, likuiditas longgar, dan melanjutkan komunikasi intensif dengan pemangku kebijakan terkait.

"BI, Pemerintah, dan OJK juga akan terus mempererat koordinasi untuk memperkuat stabilitas dan mendorong pertumbuhan," ujarnya.

Selain itu, BI masih meyakini ekonomi Indonesia, khususnya pasar aset keuangan, berada dalam kondisi yang kuat dan menarik bagi investor, termasuk investor asing.

Dengan terjaganya iklim investasi, maka stabilitas ekonomi juga diharapkan tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar