547 Warga Binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru Dapat Remisi

  • Ahad, 17 Juni 2018 - 18:56:19 WIB | Di Baca : 1811 Kali
Warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru bersama dengan Kalapas saat pemberian remisi kepada warga binaan di Laps Kelas II A Pekanbaru, Jumat (15/6/2018)

SeRiau - Suasana haru terlihat di tempat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II A Pekanbaru, mengapa tidak, dalam menjalani sisa masa hukuman di moment Hari raya Idulfitri 1429 H ini, sanak saudara banyak yang datang dan berkumpul, dan suara tangis pelepas kerinduanpun pecah di tengah ramainya warga binaan dan para tamu dari pihak keluarga mereka. Pmandangan seperti ini selalu terlihat di saat Hari raya Idul Fitri tiba.

Pihak Lapas kelas IIA Pekanbaru sudah mengatur jadwal kunjungan khusus menyambut lebaran, lapas dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Keluarga yang datang boleh membawa kerabat hingga 10 orang, asalkan membawa identitas diri. 

Bagi Keluarga yang ingin mengunjungi salah satu keluarga yang menjadi warga binaan, harus mengisi formulir untuk bisa masuk dengan membawa identitas diri terutama laki laki dewasa. Selain itu keluarga yang ingin membesuk juga dilarang untuk membawa handphone. Makanan yang dibawa, juga harus bisa dimakan tanpa harus dipotong dengan pisau, karena senjata tajam dilarang untuk masuk kedalam lapas. "Aturannya sudah disosialisasikan sejak dua minggu lalu," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulius Sahruzah, Jumat (15/6/3018).

Hari raya Idulfitri 1439H, Lapas Kelas II A Pekanbaru memberikan remisi kepada 547 warga binaan. "Dua warga binaan bebas langsung," ujarnya.

Yulius menjelaskan bahwa jenis kejahatan yang paling banyak menerima remisi adalah tindak kejahatan narkotika, dengan total 345 orang yang mendapat remisi, tindak pidana umum 225 dan korupsi sebanyak 4 orang. "Sudah memenuhi syarat sehingga mereka mendapatkan remisi," ujarnya.

Sementara itu, wajah wajah bahagia terpancar dari keluarga yang sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kerabat yang tahun ini, harus berlebaran dibalik jeruji. Pemeriksaan yang dilalui mulai dari mengisi formulir hingga pengecekkan barang bawaan, tidak menyurutkan wajah bahagia yang ingin bertemu ayah, abang, paman, anak, suami yang saat ini berada didalam lapas. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar