Polisi Imbau Batalkan Kajian soal Khilafah di Bandung

  • Ahad, 27 Mei 2018 - 14:04:01 WIB | Di Baca : 1212 Kali

SeRiau - Kepolisian Resor Kota Bandung mengimbau panitia membatalkan kegiatan bertajuk Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan Islam yang sedianya akan digelar pada Minggu (27/5).

Melalui pesan berantai, sebelumnya tersebar kabar soal kajian yang membawa-bawa konteks khilafah dan metode pewujudannya bakal dilaksanakan di Gedung Wakaf Pro, 9.00-15.00 WIB.

Dalam pesan berupa poster itu dituliskan pembicara yang dihadirkan adalah Luthfi Afandi, yang sebelumnya dikenal sebagai juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat. Organisasi masyarakat itu sudah dibubarkan oleh pemerintah.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Komisaris Santhi mengatakan pihaknya masih belum memberikan izin pelaksanakan kegiatan tersebut.

"Belum dapat izin," ujarnya kepada CNNIndonesia.com. "Tadi sih diimbau tidak dilaksanakan." 

Hanya saja, Santi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait keberlangsungan acara tersebut.

Senada, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya belum menerima informasi keberlangsungan acara itu.

"Kita belum menerima (tembusan) izinnya," kata dia.

Wisnu tak ingin berspekulasi lebih jauh terkait acara tersebut. Dia acara oleh ormas terlarang bakal ditindak sesuai Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas.

"Artinya setiap kegiatan apapun terkait acuan terdapat pada undang-undang. Sisanya kita serahkan ke cara pencegahan," kata dia. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar