SeRiau - Manajer Tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengaku sangat antuasias untuk segera mengaspal di Sikruit Le Mans, Prancis pada Minggu 20 Mei 2018 malam WIB. Sebab balapan tersebut merupakan balapan kandang bagi tim yang bermarkas di Prancis tersebut.

Tentu saja raihan positif sangat diharapkan Poncharal untuk bisa melakoni balapan pada seri kelima tersebut. Balapan MotoGP Prancis pun menjadi lebih spesial lagi kala Yamaha Tech 3 memiliki pembalap Prancis yakni Johann Zarco.

Jika berkaca pada musim lalu, publik Prancis pun memiliki harapan terhadap Zarco. Sebab pembalap berusia 28 tahun itu menunjukkan penampilan memukau dengan meraih podium pertamanya di kelas MotoGP. Ia pun berhasil finis di posisi kedua.

Tentu ini menjadi modal baik bagi Zarco untuk bisa membuat sorak sorai kembali publik Prancis yang hadir di sirkuit Le Mans. Rekan setim Hafizh Syahrin itu pun bisa jadi menempati puncak podium yang juga akan menjadi kemenangan perdananya di kelas MotoGP.

“Saya pikir semua orang akan mengerti, bahwa Grand Prix Prancis adalah balapan yang sangat spesial bagi kami yang merupakan balapan kandang. Itu selalu penting untuk Tech 3 dan bahkan lebih lagi ketika Anda memiliki pembalap Prancis, kami pun memilikinya,” ungkap Poncharal, mengutip dari laman resmi Yamaha Tech 3, Rabu (16/5/2018).

Sebelum memulai balapan ke Prancis, Zarco memiliki catatan apik. Berbeda dengan musim lalu, pada 2018 Zarco telah mengoleksi dua podium yang didapat dari Argentina dan Spanyol. Hal itu pun cukup memberikan kepercayaan diri bagi Zarco untuk bisa mengulang kesuksesannya di Prancis.

Belum sampai di situ, Zarco pun saat ini duduk di posisi dua klasemen sementara pembalap dengan raihan 58 poin. Ia memiliki perbedaan 12 poin dengan sang pemuncak klasemen yakni Marc Marquez dari Tim Repsol Honda.

“Tahun ini bahkan lebih istimewa dan emosional, karena pembalap Prancis kami yakni Johann Zarco, raih podium kedua di Spanyol dan duduk di urutan kedua dalam peringkat sementara pembalap MotoGP,” tutupnya. (**H)

Sumber: Okezone