Marquez Puji Keikhlasan Pedrosa, Lorenzo, dan Dovizioso di Jerez

  • Ahad, 13 Mei 2018 - 00:45:22 WIB | Di Baca : 1350 Kali

SeRiau - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, memuji keikhlasan ketiga pembalap MotoGP yang mengalami insiden di Sikruit Jerez, Spanyol. Sebab ketiga pembalap tersebut rela kehilangan poin, meski mengalami kecelakaan yang sebenaranya tidak disengaja.

Ketiga pembalap tersebut adalah Dani Pedorsa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso. Mereka mengalami kecelakaan domino, yang mana mereka tengah menempati posisi kedua, ketiga dan keempat untuk berebut podium.

Keadaan tersebut justru berbeda kala ia menjatuhkan Valentino Rossi saat melakoni balapan MotoGP 2018 seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Marquez yang mengakui kesalahannya dan mencoba meminta maaf tidak mendapat tanggapan baik dari sang legenda.

“Bagi saya topiknya dingin, tidak ada masalah, semua orang melakukan apa yang menurut mereka benar. Saya sudah mengatakan semuanya di sana dan kemudian Argentina,” ungkap Marquez, mengutip dari Marca, Minggu (13/5/2018).

“Saya pergi untuk meminta maaf. Itu adalah kesalahanku dan aku mengerti sepenuhnya, saya tidak ingin menyentuh pembalap lain tapi itu terjadi pada Rossi yang merupakan nama besar. Saya adalah orang pertama yang menerima kejadian tersebut dan saya meminta maaf, seperti yang terjadi di Jerez. Tiga pembalap di Jerez bersikap gentleman,” tambahnya.

Kecelakaan yang terjadi di Jerez, memang sungguh sangat disayangkan. Pedrosa yang tengah berjuang untuk menyalip Lorenzo dan Dovizioso di posisi kedua serta ketiga harus terjatuh. Posisi Pedrosa pun berada di sebelah Lorenzo serta Dovizoso yang juga saling beradu cepat.

Alhasil tabrakan beruntun terjadi, kala itu Pedorsa terjatuh dan menabrak Lorenzo. Setelah itu motor Lorenzo dan Dovizioso pun bersentuhan yang mengakibatkan ketiganya saling berjatuhan. Meski sempat terjadi ketegangan, namun pada akhirnya ketiganya tak mempermasalahkan hal tersebut.

“Tiga pembalap tersebut bersaing memperebutkan kejuaraan dunia, tetapi mereka tetap mengontrol dan menerima bahwa ini bisa terjadi. Itu tidak akan berlanjut meski tidak ada yang senang,” tambah pembalap berusia 25 tahun itu.

“Banyak orang dan pembalap mencoba menggunakan status serta nama mereka untuk keuntungan mereka, tetapi ini tidak baik untuk motor balap,” tutup juara dunia MotoGP empat kali itu. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar