SeRiau:  Kekalahan yang didapat Arsenal dari Atletico Madrid dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan leg kedua semifinal Liga Eropa 2017-2018, membuat tim berjuluk The Gunners itu dipastikan tak bakal tampil di Liga Champions musim depan. Menanggapi hal itu, mantan bek Liverpool, Steve Nicol, menerangkan bahwa tidak perlu ada yang ditangisi dari keterpurukan Arsenal.

Musim kompetisi 2017-2018 dapat dikatakan menjadi salah satu musim terburuk yang pernah dialami Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, di musim ini mereka kembali gagal bersaing. Jangankan bersaing untuk memperebutkan gelar juara, bahkan untuk menembus posisi empat besar saja The Gunners kesulitan.

Kini, tim asuhan Arsene Wenger itu hanya mampu menempati posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 57 poin. Dengan hanya menyisakan tiga pertandingan lagi, menjadi hal yang mustahil bagi Arsenal untuk mengudeta posisi Tottenham Hotspur yang menempati peringkat empat dengan 71 poin.

Kesempatan Arsenal untuk tampil Liga Champions pun kandas karena ketika mereka mengharapkan untuk menjadi juara Liga Eropa musim ini, The Gunners justru dikandaskan di semifinal oleh Atletico. Alih-alih terkejut dengan hal itu, Nicol justru menilai kekalahan Arsenal dari Atletico merupakan hal yang wajar.

Nicol menerangkan bahwa performa Arsenal menyedihkan. Bahkan, disebutkan oleh Nicol kalau Atletico bisa mengalahkan Arsenal tanpa perlu menampilkan permainan terbaik mereka. Pria 56 tahun itu mengkritik penampilan Arsenal yang hanya bisa melakukan satu tendangan ke arah gawang dalam laga legkedua melawan Atletico itu.

“Saya selalu berpikir Atletico tidak menunjukkan permainan optimal. Anda hanya perlu melihat faktanya bahwa Arsenal harus memenangkan pertandingan ini agar bisa lolos ke final Liga Eropa dan mereka datang dengan hanya satu tembakan ke arah gawang, yang dilesakkan dari jarak 35 yard. Itu sudah cukup untuk member tahu Anda ceritanya,” ucap Nicol, mengutip dari Inside Futbol, Sabtu (5/5/2018).

“Arsenal ditekan oleh Atletico, maka ya, kami akan memiliki simpati dan kami akan bersedih. Namun, kebenarannya adalah tidak ada alasan untuk bersedih terhadap mereka karena mereka memang buruk,” tuntas Nicol. (**H)

Sumber: Okezone