SeRiau – Bahrain tampil sebagai juara PSSI Anniversary Cup 2018 usai menaklukkan Korea Utara dengan skor telak 4-1 di Stadion Pakansari, Kamis (5/3/2018) malam WIB. Skuad asuhan Samir Chammam itu berhasil memuncaki klasemen dengan tujuh poin. Meski laga Indonesia vs Uzbekistan belum dimainkan, Bahrain sudah memastikan diri keluar sebagai juara.

Empat gol Bahrain yang lahir pada pertandingan tersebut dicetak Ahmed Sanad, Jasim Alsalama dan dua gol Ahmed Alsherooqi. Sementara satu gol milik Korea Utara dilesakkan Song Kum Song.

Laga dimulai, kedua tim mulai mengambil inisiatf serangan untuk bisa mengamankan poin penuh di laga ini. Baik Bahrain dan Korea Utara sama-sama bermain terbuka, karena kemenangan menjadi sebuah keharusan bagi kedua tim untuk bisa menjuarai kompetisi ini.

Terutama bagi Bahrain jika mereka mampu meraih kemenangan pada laga ini. Pasalnya raihan tiga poin cukup mengantarkan mereka untuk menjuarai kompetisi ini, tanpa melihat hasil dari laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan.

Ambisi Bahrain untuk meraih gelar juara pun terbuka saat Ahmad Sanad berhasil menjebol gawang Korea Utara pada menit 15. Gol tersebut sukses membuat keadaan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Bahrain. Skor tersebut pun tak berubah hingga laga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Korea Utara lebih dulu gencar melakukan serangan. Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan Korea Utara untuk bisa menyamakan kedudukan. Skor penyeimbang tak kunjung datang, gawang Korea Utara justru kebobolan untuk kedua kalinya.

Kali ini gol kedua Bahrain lahir melalui Jasim Alsalama pada menit 54. Tembakannya dari sisi kanan tak mampu dibendung kiper Korea Utara, Kim Yu Il. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Bahrain.

Berselang lima menit, Bahrain semakin menggila. Gol ketiga mereka lahir melalui Ahmed Alsherooqi yang mencetak gol di posisi yang serupa. Alhasil skol berubah menjadi 3-0 masih untuk keunggulan Bahrain.

Tak ingin dibantai, Korea Utara berhasil membuat gol balasan pad menit 61. Kali ini sundulan Song Kum Song tak mampu dibendung kiper Bahrain, Yusuf Shabaan. Skor kembali berubah 3-1, tetapi masih untuk keunggulan Bahrain.

Pada menit 77, petaka kembali datang bagi Korea Utara. Alih-alih ingin menyamakan kedudukan, Korea Utara justru kembali kebobolan. Alsherooqi kembali menjebol gawang Korea Utara. Pemain bernomor punggung 10 itu menjadi momok bagi Korea Utara setelah membuat laga berubah menjadi 4-1.

Jelang akhir pertandingan, Korea Utara nyaris memperkecil ketertinggalan. Korea Utara mendapat hadiah tendangan penalti. Namun, eksekusi tersebut tak mampu dieksekusi dengan baik dan bola melambung jauh di atas gawang. Skor 4-1 akhirnya menutup laga Bahrain vs Korea Utara.

Sumber okezone