KSPI Dukung Prabowo, Fahri Hamzah: Buruh Wajib Berpolitik

  • Rabu, 02 Mei 2018 - 16:00:09 WIB | Di Baca : 1152 Kali

 

SeRiau- Sejumlah pihak berpendapat bahwa peringatan may day 1 Mei kemarin dipolitisasi. Bahkan massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk maju di Pilpres 2019. Bagaimana menurut Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah?

"Loh buruh itu ada partainya, partai buruh namanya. Jadi kalau buruh berpolitik itu wajib, karena dia tahu dia salah milih presiden terancam hidupnya, maka kalau buruh berpolitik memang harus begitu," kata Fahri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Buruh, menurutnya, merupakan tulang punggung perekonomian. Sehingga momen may day kemarin, seharusnya dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk melihat sejauh mana kesejahteraan buruh saat ini. 

"Saya kan bilang may day itu harusnya dilihat sebagai introspeksi kita tentang cara kita menghidupkan dan menyejahterakan buruh kita, karena kan teorinya kan kalau ekonomi tumbuh yang tumbuh kan industrinya, kalau industrinya tumbuh buruhnya tambah banyak, kalau buruhnya banyak dan sejahtera, tulang punggung ekonomi kita makin baik," tuturnya.


Menurutnya lagi, pemerintah sudah seharusnya mendengarkan aspirasi kaum buruh. "Untuk itu kritik mereka harus didengar, apalagi sekarang ini ada kecemasan mereka datangnya buruh kasar dari luar negeri dan bahkan saya megatakan itu bukan buruh, itu mohon maaf ya itu robot," ucapnya.

"Saya wawancara sendiri, mohon maaf ya dia itu kayak budak yang hidupnya itu ditentukan oleh orang lain dan katanya nggak terima gaji karena datang ilegal begitu, ya maka kita curiga siapa ini. Karena itulah saya kira pemerintah harus introspeksi mendalam supaya buruh kita tenang, kerjanya tenang, industrinya maju, ekonominya kuat, kesejahteraan bisa merata kan gitu," tambahnya.( Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar