Gerindra Serang Balik NasDem: Kubu Jokowi yang Ketakutan!

  • Rabu, 02 Mei 2018 - 10:22:32 WIB | Di Baca : 1225 Kali

 

SeRiau-  Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menyebut May Day sengaja dipolitisasi dengan adanya dukungan dari KSPI ke Prabowo Subianto dan menyebut manuver itu merupakan bentuk ketakutan luar biasa eks Danjen Kopassus itu. Gerindra menyerang balik.

"Tidak benar Pak Prabowo ketakutan luar biasa ke Pak Jokowi. Malah komentar dari NasDem ini yang menunjukkan ketakutan dari kubu Jokowi," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).


Menurut Andre, banyak penyebab KSPI mendukung Prabowo Subianto. Salah satunya, menurut Andre, kelompok buruh itu merasa tak diperhatikan pemerintah Presiden Joko Widodo.

"Dukungan buruh terhadap Pak Prabowo ini kan disebabkan karena buruh kecewa terhadap kinerja pemerintah, di mana buruh masih mendapat upah murah yang menyebabkan daya beli mereka rendah padahal harga kebutuhan bahan pokok tinggi, tarif listrik tinggi, bahkan BBM juga tinggi," kritik Andre.


Menurut Andre, buruh ingin perubahan. Karenanya, dia mengklaim kelompok tersebut melabuhkan dukungan ke Prabowo agar harapannya terwujud.

"Apalagi adanya 'serbuan' buruh TKA asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Sehingga, wajar buruh ingin adanya perubahan nasib mereka dan buruh menganggap Pak Prabowo yang paling pas untuk mewujudkan harapan mereka," katanya.

"Kami meyakini bahwa dukungan buruh ini akan terus menambah dukungan dari bebagai kelompok masyarakat ke Pak Prabowo dan akan bikin gentar rezim penguasa," ucapnya.


Kembali ke pernyataan Irma, selain menyebut May Day dipolitisasi, anggota Komisi IX DPR itu mengatakan Prabowo curi start kampanye.

"Ini kan memperlihatkan betapa takutnya kelompok mereka dengan Jokowi. Menurut saya, ini ketakutan yang luar biasa dari pihak sana sehingga belum masa kampanye sudah curi start duluan. Kami santai-santai aja," kata Irma, kemarin. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar