SeRiau - DPD Partai Gerindra DIY menganggap sosok Sri Sultan HB X cocok menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2019. Ketua tim pemenangan Pilpres Gerindra Sandiaga Uno pun akan mempertimbangkan nama Sri Sultan HB X.

"Pasti kita pertimbangkan," kata Sandiaga di Swalayan Lulu Hypermaeket Plaza Taman Modern, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (28/4/2018).

Di mata Sandi, Sri Sultan HB X sosok yang berpengaruh pada saat Pilkada 2017. Sri Sultan HB X, kaya Sandi memberikan masukan soal pemikiran ekonomi kerakyatan.

"Kalau beliau senior sekali, hebat banget dan pemikirannya kemarin waktu Pilkada DKI beliau berikan masukan tentang pemikiran ekonomi kerakyatan, itu juga cocok," terangnya.

Sebelumnya, DPD Partai Gerindra DIY menganggap Raja Keraton Ngayogyakarta tersebut sebagai sosok yang matang sebagai negarawan. Sehingga cocok jika disandingkan dengan Prabowo.

"Kalau kita menilai Ngarso Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X itu sangat cocok menjadi pendamping Pak Prabowo," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan saat dihubungi detikcom, Kamis (26/4).

"Pertimbangannya beliau itu (Sri Sultan HB X) matang sebagai negarawan, bukan hanya sebagai gubernur (DIY). Dan DIY ini indeks demokrasinya nomor satu, kemudian dari soal keuangan kita WTP tujuh kali," lanjutnya.

Menurut Dharma, reputasi Sri Sultan HB X sebagai kepala daerah dan negarawan sudah teruji. Oleh karenanya, pihaknya menganggap Sri Sultan HB X sangat layak untuk mendampingi Prabowo di pilpres mendatang.

"Tapi kita juga belum tahu aturannya kalau Ngarso Dalem menjadi cawapres, itu kan harus diusung oleh partai politik, bertentangan atau tidak dengan UU Keistimewaan. Masih banyak wacana yang harus dipikirkan," ungkapnya.

"Namun kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk menentukan siapa calon wakil presidennya. Tentu saja dengan mempertimbangkan pendapat dari partai-partai koalisi. Partai koalisi kan belum ada, calonnya sudah," tutupnya. (**H)

Sumber: detikNews