Menjajaki Koalisi PKS-Demokrat

  • Selasa, 24 April 2018 - 11:27:05 WIB | Di Baca : 1310 Kali

 

 

SeRiau- Peta politik untuk Pemilihan Presiden 2019 masih cair, kendati sejauh ini nama yang muncul masih mengerucut pada dua figur saja, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto.

Nama pertama didukung oleh lima partai yaitu PDIP, Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura. Sedangkan Prabowo Subianto sudah menyatakan siap mengemban mandat untuk maju sebagai capres dari Partai Gerindra, meski ia masih terkendala perolehan suara Partai Gerindra yang belum memenuhi syarat.

Di tengah situasi itu, salah satu partai yang selama ini menjadi mitra koalisi mereka, PKS, belum juga sepakat secara resmi untuk berkoalisi. Sebabnya, PKS menginginkan wakil presiden dari mereka. Itulah kenapa mereka menyodorkan sembilan nama kepada Gerindra. Akan tetapi partai berlambang burung Garuda tersebut belum memilih satu dari sembilan nama tersebut.

Kondisi itu membuat segala kemungkinan bisa terjadi. Misalnya, PKS meninggalkan Gerindra, dan menjalin koalisi dengan partai lain. Maka tidak heran bila mereka akhir-akhir ini merencanakan pertemuan dengan Partai Demokrat.


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengungkapkan Susilo Bambang Yudhoyono berencana bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman pada akhir April ini. Kedua pimpinan partai politik itu rencananya akan membicarakan soal peluang koalisi dalam Pilpres 2019.

Bahkan, Syarief menyampaikan pertemuan keduanya itu seharusnya dilaksanakan pada minggu lalu tapi ditunda. Alasannya SBY sedang melakukan safari di Banten.

"Ya diperkirakan setelah acara di Banten, di atas tanggal 25 April," kata Syarief, Jumat, 20 April 2018, lalu.

Syarief menuturkan SBY dan Sohibul akan membicarakan soal masalah politik nasional. Kedua, tentang bagaimana nasib koalisi PKS-Demokrat ke depan.

Selain itu, terlepas dari masalah koalisi atau tidak, dia menegaskan bahwa komunikasi harus terus dijalin. Sejauh ini, lanjut dia, Demokrat juga berkomunikasi dengan partai pemerintah.

"Jadi pertemuan antara ketum-ketum partai itu sesuatu hal yang biasa saja. Terlepas apakah berkoalisi atau tidak," kata Syarief.

 

Menurutnya, pertemuan ini menjadi upaya Partai Demokrat agar bisa membangun koalisi seluas-luasnya. Sehingga Demokrat membuka diri untuk berkomunikasi.

"Dan setahu saya juga PKS belum secara resmi menyatakan koalisi dengan Gerindra. Jadi semuanya masih cair," kata Syarief. ( Sumber : Viva.co.id)





Berita Terkait

Tulis Komentar