SeRiau - Manchester United kalah, Manchester City juara, dan West Bromwich Albion untuk sementara masih bisa lolos dari degradasi. Ketiga hal tersebut terjadi setelah Manchester United dikalahkan West Brom 0-1 pada laga Premier League pekan ke-34 di Old Trafford, Minggu (15/4/2018) malam WIB.

Gol tunggal West Brom dicetak Jay Rodriguez pada menit ke-73. Atas hasil ini West Brom memang masih ada di dasar klasemen dengan 24 poin, tetapi napas mereka berhasil diperpanjang, Sedangkan, kekalahan ini membuat United secara matematis tak bisa lagi mengejar City karena sudah tertinggal 16 poin, sementara laga Premier League mereka hanya tersisa lima.

***

Jose Mourinho punya satu misi, yaitu kembali menunda pesta juara Manchester City dan untuk itu dia memainkan pakem 4-3-3 dengan menempatkan trio Nemanja Matic, Paul Pogba, dan Ander Herrera di lini tengah. Sementara itu, Juan Manuel Mata didapuk menjadi penyerang sayap kanan mendampingi Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku di lini depan.

Sementara, West Brom punya pertaruhan lebih besar. Apabila United menang, mereka akan terdegradasi. Untuk mencegah itu, caretaker Darren Moore memainkan para pemain terbaik klub dalam balutan formasi 4-4-1-1. Salomon Rondon didampingi Jay Rodriguez di depan, sementara pertahanan dikomandoi oleh Ahmed Hegazy dan Craig Dawson.

Pertandingan sejak awal berjalan dengan tempo tinggi. Secara umum, penguasaan bola memang dikuasai Manchester United dengan persentase mencapai 67%. Akan tetapi, untuk urusan efektivitas serangan, West Brom lebih unggul karena dengan penguasaan bola yang jauh lebih sedikit mereka berhasil menciptakan peluang sama banyaknya dengan United. Kedua tim sama-sama melepas 5 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang.

Namun, dari semua upaya itu, tak ada satu pun yang berakhir menjadi gol. Bahkan, boleh dibilang tidak ada satu peluang bersih pun yang tercipta pada babak pertama. Serangan-serangan United lebih kerap terhalang kokohnya tembok pertahanan West Brom. Sementara, serangan balik yang dilancarkan para pemain tim tamu terlalu terburu-buru dan kerap bisa dipatahkan sebelum benar-benar matang.

Satu-satunya kejadian menarik di laga babak pertama adalah kartu kuning yang dilayangkan wasit untuk Pogba. Gelandang asal Prancis itu diberi hukuman demikian setelah berusaha menyambut umpan lambung Alexis dengan tangannya. Selain itu, laga terhitung membosankan dan tak heran jika berakhir tanpa gol.

Memasuki babak kedua Mourinho melakukan pergantian. Ander Herrera ditarik keluar dan digantikan oleh Jesse Lingard. Formasi dasar United pun berubah dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1. Pada awal-awal babak kedua komposisi anyar United ini sempat membuahkan sebuah peluang. Akan tetapi, dalam kemelut yang tercipta gol juga gagal disarangkan oleh para pemain United.

Dalam perkembangan berikutnya, hasrat mencetak gol kembali ditunjukkan Mourinho dengan memasukkan Anthony Martial. Penyerang asal Prancis itu menggantikan kompatriotnya, Pogba.

Dimainkannya empat pemain depan sekaligus ini berpengaruh pada ketajaman serangan United. Saat laga memasuki menit ke-65 Lukaku mendapat peluang emas melalui sundulan kepala. Akan tetapi, Ben Foster dapat dengan sigap menyelamatkan sundulan penyerang Belgia tersebut dengan tangan kanannya.

Di tengah gempuran United itu West Brom justru berhasil mencuri gol. Sebuah serangan balik dari sisi kanan berakhir dengan sepak pojok. Dari sepak pojok itulah lahir gol The Baggies yang dicetak oleh Rodriguez lewat sundulan kepala. United 0, West Brom 1.

Usai mencetak gol, Moore memutuskan untuk memperkuat pertahanan dengan memasukkan Grzegroz Krychowiak menggantikan Matt Phillips. Pergantian ini adalah respons dari keputusan Mourinho memasukkan Marcus Rashford untuk menggantikan Ashley Young.

Sampai pengujung laga Manchester United terus berupaya membobol gawang West Brom. Namun, serangan yang monoton membuat gol tak kunjung tercipta bagi United. Mereka pun akhirnya kalah 0-1 dan harus rela melepas gelar juara Premier League ke tangan City. (**H)

Sumber: kumparanNEWS