Bang Yos Sebut Lolosnya PKPI Bikin Jokowi Makin Kuat

  • Kamis, 12 April 2018 - 06:40:34 WIB | Di Baca : 1147 Kali

SeRiau - Calon presiden petahana Joko Widodo diyakini bakal semakin kuat bertarung di Pilpres 2019 setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutuskan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi peserta Pemilu 2019.

Menurut mantan Ketua Umum PKPI Sutiyoso, kekuatan dan andil PKPI memenangkan Jokowi sudah terbukti pada Pemilu 2014 lalu dan peran itu akan kembali dimainkan PKPI di Pemilu 2019.

"Paling tidak kekuatan kami kemarin (Pilpres 2014), nyata, kan. Kira-kira satu juta (suara dukungan) kan. Suara itu cukup lumayan," kata Sutiyoso kepada CNNIndonesia.com, kemarin malam.

"Walaupun kami tidak tembus parliamentary treshold, tapi untuk jadi presiden itu yang dibutuhkan kan suara, bukan kursi. Artinya PKPI itu ada andil tahun 2014. Dan sekarang bergabung lagi. Secara politis tentu (Jokowi) semakin kuat," imbuh Sutiyoso. 

PKPI yang dipimpin Abdullah Mahmud Hendropiyono telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. Namun, dalam proses verifikasi partai oleh KPU, PKPI dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pemilu 2019.

PKPI lantas menggugat keputusan itu ke Bawaslu. 

Dalam sidang ajudikasi di Bawaslu, PKPI kembali kalah dan baru berhasil memenangkan sengketa ini di tingkat PTUN. Dalam putusannya kemarin, PTUN memerintahkan KPU menerbitkan surat ketetapan baru supaya PKPI sah sebagai peserta pemilu 2019.

Sutiyoso menilai putusan PTUN itu wajar. Apalagi sebelumnya PBB berhasil memenangkan sengketa yang sama.

"Jadi keputusan itu bijaksana karena peserta pemilu (2014) pada dasarnya sudah mempunyai infrastruktur semuanya. Jadi ini keputusan yang wajar. Saya ikut gembira," ujar Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso.

Saat dipimpin Sutiyoso, PKPI pada Pemilu 2014 silam gagal meraih kursi di parlemen karena tak mampu memenuhi parliamentary treshold. 

Bang Yos optimistis hal itu tak akan terulang di Pemilu 2019. Di bawah kepemimpinan Hendropriyono, PKPI diyakini bisa berbicara lebih banyak lagi di Pilpres 2019.

"Pangkatnya lebih tinggi, jaringannya lebih luas, duitnya lebih banyak. Saya tentu sangat berharap di tangan Hendropriyono jadi partai besar. Apalagi waktu juga cukup kan. Waktu di 2019 ini cukup banget. Dulu saya  lolos dari PTUN itu waktunya hanya tinggal 21 hari," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar