Rossi: Saya Tidak Butuh Psikolog

  • Jumat, 06 April 2018 - 08:32:28 WIB | Di Baca : 1627 Kali


SeRiau – Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh para atlet adalah menurunnya konsentrasi dan penampilan mereka. Maka dari itu, tak sedikit dari para atlet tersebut yang kemudian menggunakan doping untuk tetap menjaga performa terbaiknya. Tak terkecuali dalam olahraga balap motor seperti MotoGP, yang mana kebugaran dan konsentrasi menjadi faktor yang sangat penting.

Banyak cara yang dilakukan oleh para atlet untuk tetap mempertahankan performa apik mereka. Lantaran penggunaan doping dilarang, maka banyak pula yang pada akhirnya melakukan konsultasi kepada psikolog guna mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Namun, hal tersebut nyatanya tak berlaku bagi pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Pembalap berjuluk The Doctor itu mengungkapkan bahwa sepanjang dirinya berkarier sebagai seorang rider, ia tidak pernah sekali pun datang mengunjungi psikolog. Pasalnya, Rossi menilai bahwa setiap orang memiliki permasalahannya masing-masing dan hanya orang tersebutlah yang paling tahu bagaimana cara mengatasinya.

Rossi tidak memungkiri bahwa olahraga MotoGP memiliki risiko besar bagi para atletnya untuk menggunakan doping. Namun begitu, ia menerangkan kalau dirinya tak pernah terlibat dalam kasus tersebut. Bahkan, pembalap asal Italia itu berani menantang melakukan pengecekan untuk membuktikan dirinya dan pembalap MotoGP lainnya tak memakai doping.

"Tentunya ini adalah olahraga yang berisiko menggunakan doping. Sebenarnya Anda melakukan beberapa pemeriksaan, jika Anda ingin melakukan lebih banyak pemeriksaan terhadap kami, silakan saja," ucap Rossi, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Jumat (6/4/2018).

"Saya tidak pernah membutuhkan seorang psikolog olahraga. Saya pikir semuanya harus diatasi dengan cara pribadi, jadi setiap pembalap menghadapi perbedaan. Saya adalah pembalap yang sudah lama di sini dan ketika saya masih muda tidak ada spesialis, Anda harus melakukan semuanya sendiri,” lanjut pembalap bernomor motor 46 itu.

“Yang terpenting adalah menemukan konsentrasi yang tepat pada waktu yang tepat sebelum balapan dan setiap orang memiliki rahasia mereka sendiri untuk menemukan konsentrasi ini. Namun, mungkin pembalap lain membutuhkan saran seseorang. Itu tergantung pada masing-masing pembalap," pungkas Rossi.


sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar