​Prioritas Bagi Para Pelajar, Penerapan Disiplin dan Penguatan Agama Harus Segera Diterapkan

  • Selasa, 27 September 2016 - 07:00:00 WIB | Di Baca : 2056 Kali
KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq akan menegaskan kepada seluruh siswa mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) untuk menerapkan budaya hidup bersih dan sehat. Nantinya setiap Senin pagi seusai upacara seluruh siswa diwajibkan mengitari area sekolah untuk mencari sampah dan dipungut lalu dibuang ke tempat yang seharusnya. "Jadi pembentukan karakter generasi muda dalam hal disiplin harus mulai dari dasar, dalma hal ini TK, SD, SMP dan SMA sederajat. Kita minta harus menyisihkan waktu sebelum masuk ke ruangan kelas belajar seusai apel pagi, minimal lima menit untuk melakukan kebersihan lingkungan. Nanti akan kita konsep secepatnya," kata Rafiq. Selain itu lanjtu Rafiq, para siswa akan didoktrin agar tidak membuang sampah sembarangan. Apabila jajan maka sampah dibuang pada tempatnya. Kalau saat pulang sekolah sampah disimpan dalam tasnya dan sampai di rumah baru sampah dibuang. "Kalau kedapatan maka akan dibawa dalam forum rapat dengan komite bersama wali murid. Mereka dikenakan sanksi seperti misalnya untuk anak SD membuat PR, selain itu membuat tuliusan atau membuat karangan dan sebagainya," jelasnya. Tujuannya kata Rafiq, untuk menciptakan anak-anak generasi penerus yang disiplin. Karena negara-negara maju berawal dari membudayakan disiplin. Oleh karena itu untuk mengadopsi budaya disiplin tersebut harus dimulai dari anak-anak didik dengan membentuk karakter mereka. Selain kedisiplinan kata Rafiq, para siswa harus dilakukan pemantaman pendidikan agama. Hal itu bertolak dari salah satu azam di Kabupaten Karimun, yakni Azam Iman dan Takwa. Penekanan berlaku tidak hanya untuk agama Islam, tetapi juga bagi agama Budha, Hindu dan lainnya. "Kita mintakan guru-gurunya memberikan ilmu keagamaan yang kuat. Untuk semua siswa tanpa terkecuali apapun agamanya," tukas Rafiq.(*)





Berita Terkait